Iklan Tebuireng.Online

Cerpen

Sang Penimba Air

Oleh: Abede Alam tersusun dari dua hal yang saling terkait. Misalnya, aku dan Engkau. Namun cerita ini tidak ingin mengenalkan aku-Engkau, karena itu terlalu tendensius. Masih ada yang lebih penting dari kedua kata itu, seperti dualisme...

ASTER (2)

Hari ini pukul 13.45 Wib, Meiya menghubungi aku, dia mengatakan untuk tidak menjemputnya karna dia pulang lebih awal dan dia mau main bareng teman-temannya. Aku hanya membaca pesannya dan tidak membalasnya karna bagiku itu...

ASTER (1)

Oleh: Lian* Aku tidak pernah bahagia dengan pernikahan kedua mamahku, walau kata mamah itu untuk kebahagianku kelak. Aku tidak pernah setuju dengan pernikahan itu, bagaimanapun sosok papahku tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun. Mamah menikahi...

Tuhan dan Rencanaku

Oleh : Salma Anindria Putri* “Wes nduk sesok mulio...” Kalimat terakhir yang keluar dari mulut bapak sebelum akhirnya telepon itu ditutup. Dengan langkah lunglai aku berjalan gontai menuju kamarku kembali. Aku tak habis pikir mengapa bapak...

Surat Terakhir

Oleh: Rara Zarary* Sore itu, ibu menarik lenganku yang masih asik memainkan lato-lato. Aku tersentak, dengan air mata yang rimba ibu terbata-bata mengajakku pergi dari pinggir jalan tempat bus lintas provinsi mengangkut dan menurunkan penumpang....