Iklan Tebuireng.Online

Cerpen

Sambutan Petir di Pagi Hari

Oleh : Siti Mureni* Kukuruyuk………. Suara ayam berkokok mulai terdengar saat aku tengah merapikan kembali mukenah yang kupakai saat sholat tahajud tadi. Dan benar saja ayam jago telah bangun karena waktu telah menunjukkan pukul 03.00...

Titipan Sumpah dari yang Telah Tiada

Oleh: Nurul Insani* Gelap hampir telan seluruh senja. Langit kejinggaan semakin hilang. Pelan-pelan sang rembulan beranjak menduduki singgasananya. Berteman ribuan bintang, cukup mengahapus kesepiannya di langit. Sesekali kutengok lewat jendela usang kamar. Indah. Kemerduan si...

Sebungkus Duka Ramadan

Oleh : Rara Zarary Malam itu masih sepi, hanya lampu-lampu kecil tetap menyala di pojok jalan desa. Tepat di pelepasan malam, sedang angin masih ratapi gemuruh cuaca, barangkali musim akan segera berganti, atau bisa saja...

Katakan pada Air Mata dan Luka

Katakan pada Air Mata dan Luka “Aku masih sanggup bertahan untuk menggapai impian yang kubawa dari pulau ayah bunda.” Aku akan selalu baik-baik saja, seperti apa yang pernah engkau ajarkan padaku. Membiarkan orang-orang melihatmu sangat teduh...

Apa Benar Dia Pergi ke Makkah?

 Oleh; Wildan Habibi*Pagi, di langger depan rumah, tiba-tiba aku kedatangan tamu. Kutahu itu Gutteh Satimin yang telah duduk di situ sejak fajar sehabis sholat subuh tadi. Tampak olehku wajah tegang kebingungan dengan bitur-butir keringat...