Iklan Tebuireng.Online

Puisi

Antara Cinta dan Impian

Oleh: Muhammad Irfan Maulana*   Aku akan cerita sedikit tentang apa yang aku keluhkan akhir-akhir ini Yaitu, tentang cinta yang membuatku mudah emosi Dan impian yang membuatku mudah berambisi Katanya hidup itu sebuah pilihan Dan kini aku berada di dua...

Bara Suara Rakyat

Oleh: Fikri Bahauddin* Sebegitukah hukum negara Yang berjuang tak dihiraukan Yang diam jadi pemenang Hanya bermodal keturunan Sang bangsawan begitu mudah naik tahta Suara rakyat tak pernah ada guna Penggenggam harap tak kunjung nyata Merintih, menangis si jelata Adil kah? Sudi kiranya jika bangsa semakin lemah Akibat pemimpin...

Menanti Instrumentasi Negeri

Oleh: Rahdian Prawirayudha* Aku adalah telinga riang yang mendengar indahnya melodi negeriku suara riang petani di pematang sawah kehangatan senda gurau di pos ronda kopi yang diseruput bungkus rokok yang dibanting sulut suara gelak tawa di angkringan kecil sederhana suara berita korupsi,...

Selamat Jalan KH. Salahuddin Wahid

Oleh: Rara Zarary* Hujan Bulan Februari belum tuntas juga Air mata kalah, doa semakin renyah dikunyah Kita hanya bisa menunduk Mengembalikan doa-doa ke langit   Sebenarnya apa yang masih tersisa Bila waktu ke waktu sudah menyatakan kepergian yang luka? Sebenarnya apa yang...

Mengenang Gus Dur

Oleh: Indah Naila* Setapak itu terlalu tampak Bagi dinamika yang terlalu abstrak Suluh cahaya itu terlalu kasat mata Bila dibanding engkau yang melihat dibalik kaca   Gus… 10 tahun silam  kau hembuskan nafas terakhirmu Gedung itu menjadi saksi syahdu atas segala kepergianmu Seketika...