
Oleh: Lailatun Ni’mah*
Ku coba mengeja setiap luka yang derita
Meski terbata; aku akan terus mencoba
Biarlah derita mendikte(ku) menjadi sebaris “dewasa” yang syarat akan “makna”
Karena; Aku yakin
Inilah “diksi” yang telah Tuhan pilihkan untuk menjadikan aku sebagai “Puisi” dalam “Misteri” yang dikaryakan-Nya
*Penulis adalah Mahasiswi IAIN Purwokerto