Perihal Temu dan Pisah
Oleh: Wan Nurlaila Putri*
Tuhan
aku percaya pertemuan dengan mereka
bukan sekadar pertemuan biasa
memberi banyak pelajaran
yang membuatku tidak redup
lebih terbuka akan dunia yang sangat membuat aku takjub
engkau hadirkan mereka
menjadi saksi mata atas setiap kisah hidup yang lebih berwarna
aku...
Barangkali, Tak Perlu Ada Puisi
Aku Ingatkan Kembali
; dalam sebuah surat pengakuan “Kau tak seramah puisi”
Barangkali kau sudah lupa
Tentang tulisanmu pada puisi – puisi yang masih pagi dan baru kita mulai
Katamu, aku adalah bagian dari diksi atas puisi...
Aku Ingin Istirahat
Aku dan AnginOleh: Albii*Aku hanyalah gadis desa yang tak tau kotaaku hanyalah gadis kecil yang tak tau suatu maknaaku hanyalah gadis polos yang semuanya kuanggap tulusiya benar, itu akubukan ingin menyalahkan dunia atas semua...
Negeri Ilusi
Oleh: Luluatul Mabruroh*
Perkenalkan aku
Aku adalah negeri ilusi
Ada namun tinggal nama
Nyata namun fiktif belaka
Di sini pentas. Di mana parodi kehidupan ditampilkan, ironi digelar, manipulasi dan hipokrasi diselenggarakan.
Politiknya penuh konspirasi. Pemainnya adalah aktor amatir pribumi yang...
Membeli Air Mata
Oleh: M. Ilham Ali, R
Doa mengenang duka. Melintas wajah masa silam dengan air mata. Tak ada yang kaya raya. Tak ditemui miskin nistapa.
Aku masih mengangguk - angguk. Meneguk sisa susu yang tawar...