Iklan Tebuireng.Online

Puisi

Perihal Temu dan Pisah

Oleh: Wan Nurlaila Putri* Tuhan  aku percaya pertemuan dengan mereka bukan sekadar pertemuan biasa memberi banyak pelajaran  yang membuatku tidak redup  lebih terbuka akan dunia yang sangat membuat aku takjub engkau hadirkan mereka menjadi saksi mata atas setiap kisah hidup yang lebih berwarna  aku...

Barangkali, Tak Perlu Ada Puisi

Aku Ingatkan Kembali                                     ; dalam sebuah surat pengakuan “Kau tak seramah puisi” Barangkali kau sudah lupa Tentang tulisanmu pada puisi – puisi yang masih pagi dan baru kita mulai Katamu, aku adalah bagian dari diksi atas puisi...

Aku Ingin Istirahat

Aku dan AnginOleh: Albii*Aku hanyalah gadis desa yang tak tau kotaaku hanyalah gadis kecil yang tak tau suatu maknaaku hanyalah gadis polos yang semuanya kuanggap tulusiya benar, itu akubukan ingin menyalahkan dunia atas semua...

Negeri Ilusi

Oleh: Luluatul Mabruroh* Perkenalkan aku Aku adalah negeri ilusi Ada namun tinggal nama Nyata namun fiktif belaka Di sini pentas. Di mana parodi kehidupan ditampilkan, ironi digelar, manipulasi dan hipokrasi diselenggarakan. Politiknya penuh konspirasi. Pemainnya adalah aktor amatir pribumi yang...

Membeli Air Mata

Oleh: M. Ilham Ali, R Doa mengenang duka. Melintas wajah masa silam dengan air mata. Tak ada yang kaya raya. Tak ditemui miskin nistapa. Aku masih mengangguk - angguk. Meneguk sisa susu yang tawar...