
Oleh: Rafiqatul Anisah*
Bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan, kemuliaan, dan keistimewaan. Pada bulan ini di mana pahala dari Allah itu dilipatgandakan. Sehingga wajar saja jika umat Muslim semakin berlomba-lomba dalam kebaikan. Setan-setan pun sedang dipenjara oleh Allah. Akan tetapi dengan dasar pernyataan itu, banyak pertanyaan terlontar, seperti “kok masih saja ada kejahatan, ada kemaksiatan, dibulan yang suci ini? Katanya setan-setan sedang break dari tugasnya? Lalu siapa yang menggoda mereka?.
Dijelaskan dalam kitab [Fath alBaari IV/114-115],
ŁŁŲ§Ł Ų§ŁŁŲ±Ų·ŲØŁ ŲØŲ¹ŲÆ Ų£Ł Ų±Ų¬Ų ŲŁ ŁŁ Ų¹ŁŁ ŲøŲ§ŁŲ±Ł ŁŲ„Ł ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŲ±Ł Ų§ŁŲ“Ų±ŁŲ± ŁŲ§ŁŁ عاص٠ŁŲ§ŁŲ¹Ų© ŁŁ ر٠ضا٠ŁŲ«ŁŲ±Ų§ ŁŁŁ ŲµŁŲÆŲŖ Ų§ŁŲ“ŁŲ§Ų·ŁŁ ŁŁ ŁŁŲ¹ Ų°ŁŁ ŁŲ§ŁŲ¬ŁŲ§ŲØ Ų£ŁŁŲ§ Ų„ŁŁ Ų§ ŲŖŁŁ ع٠اŁŲµŲ§Ų¦Ł ŁŁ Ų§ŁŲµŁŁ Ų§ŁŲ°Ł ŲŁŁŲø Ų¹ŁŁ Ų“Ų±ŁŲ·Ł ŁŲ±ŁŲ¹ŁŲŖ Ų§ŲÆŲ§ŲØŁ Ų£Ł Ų§ŁŁ ŲµŁŲÆ ŲØŲ¹Ų¶ Ų§ŁŲ“ŁŲ§Ų·ŁŁ ŁŁ…Ł Ų§ŁŁ Ų±ŲÆŲ© ŁŲ§ŁŁŁŁ ŁŁ Ų§ ŲŖŁŲÆŁ ŁŁ ŲØŲ¹Ų¶ Ų§ŁŲ±ŁŲ§ŁŲ§ŲŖ Ų£Ł Ų§ŁŁ ŁŲµŁŲÆ ŲŖŁŁŁŁ Ų§ŁŲ“Ų±ŁŲ± ŁŁŁ ŁŁŲ°Ų§ أ٠ر Ł ŲŲ³ŁŲ³ ŁŲ„Ł ŁŁŁŲ¹ Ų°ŁŁ ŁŁŁ Ų£ŁŁ Ł Ł ŲŗŁŲ±Ł Ų§Ų°ŁŲ§ ŁŁŲ²Ł Ł Ł ŲŖŲµŁŁŲÆ ج٠ŁŲ¹ŁŁ أ٠ŁŲ§ ŁŁŲ¹ Ų“Ų± ŁŁŲ§ Ł Ų¹ŲµŁŲ© ŁŲ£Ł ŁŲ°ŁŁ Ų§Ų³ŲØŲ§ŲØŲ§ ŲŗŁŲ± Ų§ŁŲ“ŁŲ§Ų·ŁŁ ŁŲ§ŁŁŁŁŲ³ Ų§ŁŲ®ŲØŁŲ«Ų© ŁŲ§ŁŲ¹Ų§ŲÆŲ§ŲŖ Ų§ŁŁŲØŁŲŲ© ŁŲ§ŁŲ“ŁŲ§Ų·ŁŁ Ų§ŁŲ„ŁŲ³ŁŲ© ŁŁŲ§Ł ŲŗŁŲ±Ł ŁŁ ŲŖŲµŁŁŲÆ Ų§ŁŲ“ŁŲ§Ų·ŁŁ ŁŁ ر٠ضا٠؄ؓارة Ų„ŁŁ Ų±ŁŲ¹ Ų¹Ų°Ų± Ų§ŁŁ ŁŁŁ ŁŲ£ŁŁ ŁŁŲ§Ł ŁŁ ŁŲÆ ŁŁŲŖ Ų§ŁŲ“ŁŲ§Ų·ŁŁ Ų¹ŁŁ ŁŁŲ§ ŲŖŲ¹ŲŖŁ ŲØŁŁ ŁŁ تر٠اŁŲ·Ų§Ų¹Ų© ŁŁŲ§ ŁŲ¹Ł Ų§ŁŁ Ų¹ŲµŁŲ©
Berkata al Qurthuby setelah mengunggulkan pernyataan hadis, āPada bulan Ramadan pintu Neraka ditutup rapat dan pintu Surga dibuka selebar-lebarnya dan setan diborgol,ā pada zhahirnya hadits. Bila ditanyakan, āBagaimana kita masih banyak melihat kejelekan dan maksiat terjadi dibulan Ramadan bila memang setan telah di borgol?ā Kejelekan tersebut menjadi jarang terjadi pada orang yang berpuasa dengan menjalankan semua syarat-syaratnya dan menjaga adab-adabnya. Atau yang diborgol hanyalah sebagian setan tidak semuanya seperti keterangan disebagian riwayat terdahulu.
Atau yang dimaksud adalah sedikitnya kejelekan dibulan Ramadan, ini adalah hal nyata karena kejelekan dibulan Ramadan kenyataannya memang lebih sedikit dibanding dibulan-bulan lainnya dan bukan berarti apabila semua setan diborgol dibulan Ramadan sekalipun, tidak akan terjadi kejelekan dan kemaksiatan karena masih dimungkinkan kejelekan tersebut terjadi disebabkan oleh nafsu yang jelek atau setan dari setan sebangsa manusia.
Dan berkata ulama lainnya, āPengertian setan dibelenggu dibulan Ramadan adalah tidak adanya lagi alasan seorang mukallaf, seolah-olah dikatakan: Telah tercegah setan dari menggodamu maka jangan beralasan dirimu karenanya saat meninggalkan ketaatan dan menjalani kemaksiatan.ā
Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadinya kejahatan atau kemaksiatan itu disebabkan oleh nafsu manusia sendiri. Yaitu bisa dikatakan setannya itu adalah sebangsa manusia itu sendiri. Semoga kita termasuk orang-orang yang kuat iman, bukan tergolong manusia penggoda untuk mengajak kepada perbuatan jelek atau maksiat layaknya setan.
*Penulis adalah Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang.