Sumber gambar: salamdakwah.com

Oleh: Silmi Adawiyah*

Orang lemah itu orang yang tidak memiliki hasrat dan kekuatan untuk kehidupan ke depannya, namun tetap saja berdiam diri dan tidak meminta pertolongan kepada Allah, oleh karena itu dalam sebuah hadis, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:


أَعْجَزُ النَّاسِ مَنْ عَجَزَ عَنِ الدُّعَاءِ وَأَبْخَلُهُمْ مَنْ بَخِلَ بِالسَّلامِ

“Manusia paling lemah adalah orang yang paling malas berdoa (kepada Allâh). Dan orang yang paling bakhil adalah orang yang bakhil memberi salam.”

Dalam kitab “Tashihi Ad-Du’a”, Syaikh Bakr Abu Zaib mengungkapkan rasa keprihatinanya kepada orang yang malas berdoa. Mereka itu (orang-orang yang malas berdoa) telah banyak menutup akses menuju kebaikan dan karunia dari Allah untuk dirinya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Keterangan tersebut menunjukkan betapa lemahnya orang yang malas berdoa kepada Allah. Sudah mengerti bahwa hidup ini diwarnai oleh banyak masalah, namun tidak langsung meminta pertolongan kepada Allah.

Bukankah Allah sendiri yang memerintahkan setiap hambanya untuk memanjatkan doa kepadaNya. Ketika lagi bermasalah, datanglah kepada Allah. bukan lagi update cerita di sosial media berharap rekan-rekan akan membantunya.

Apalagi mereka yang bertindak dengan tidak mengingat Allah dalam melangkah. Bukan lagi jagoan, melainkan begitulah orang lemah. Malas berdoa dalam kondisi yang dihadapinya. Allah menegaskan dalam firman-Nya:


وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Dan Rabbmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghâfir/40:60).

*Alumni Pondok Pesantren Walisongo Jombang, saat ini menempuh pendidikan tinggi di UIN Jakarta.