Oleh: Almara Sukma Prasintia*

Wudhu merupakan hal yang wajib dilakukan sebelum melaksanakan shalat. Sebelum berwudhu disunnahkan bersiwak terlebih dahulu. Sebab, satu kali shalat dengan bersiwak itu lebih utama daripada tujuh puluh kali shalat tanpa bersiwak.Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,

صلاة بسواك أفضل من سبعين صلاة بلا سواك.

“Satu kali shalat dengan bersiwak itu lebih utama daripada tujuh puluh kali shalat tanpa bersiwak.” (HR. Imam Ahmad dan Al-Bazzar dari Aisyah).

Ketika berwudhu, maka hindarilah tujuh perkara dibawah ini:

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online
  1. Janganlah mengibaskan tangan yang menyebabkan air memercik kemana-mana.
  2. Janganlah menempelkan air ke atas kepala dan wajah dengan sekali tempel.
  3. Janganlah berbicara di tengah-tengah wudhu.
  4. Janganlah membasuh anggota tiap-tiap wudhu lebih dari tiga kali.
  5. Janganlah terlalu banyak menggunakan air, tanpa ada keperluan, lebih-lebih hanya karena was-was. Sebab, orang yang was-was itu sebenarnya dipermainkan oleh setan yang bernama
  6. Jangan berwudhu dengan air yang telah terkena sinar matahari (musyammas).
  7. Janganlah berwudhu dengan air yang berada di tempat yang terbuat dari logam, seperti kuningan.

Menjalankan ketujuh perkara tersebut ketika berwudhu hukumnya makruh.

Larangan untuk sekedar menempelkan wajah dan kepala maksudnya agar kita membasuh wajah dan kepala maksudnya agar kita mengusap wajah dan mengusap kepala, tidak sekedar menempelkan saja. Sekedar menempelkan saja tidak bisa disebut membasuh atau mengusap.

Imam Al-Ghazali juga menekankan untuk memakai air seperlunya saja. Jangan sampai demi menyempurnakan wudhu, justru malah terjerumus kepada perilaku membuang-buang air yang bisa memunculkan perilaku haram. Hal ini sering terjadi pada orang yang kadang ragu-ragu apakah membasuh wajahnya sudah berbarengan dengan niat atau belum. Padahal menurut sebagian pendapat, berbarengannya niat dengan membasuh wajah bisa saja secara umum, atau ketika membasuh wajah sudah berada di tengah-tengah niat.


Referensi: Kitab Bidayatul Hidayah


*Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari