Iklan Tebuireng.Online

Puisi

Terbit Hari Duka

manusia bilang rumah itu adalah tempat pulang yang paling relung tempat tumpah lelah yang paling teduh aku juga ingin segalanya usai, lalu kembali pulang menikmati rumahku yang paling indah

Derita Dusta

Oleh: Qurrotul Adawiyah*Berita miring mengiring dusta membawa petaka dari lembah neraka fitnah keji menjelekkan nama memberangus cinta, yang lama dibina jiwa Tuduhan pembual berwatak durjana rela merongrong kadar bahagia walau imun cinta berlapis baja...

Mengenang Guru Lewat Puisi

Kepada yang Tak Boleh Dilupakan; Selamat hari guruHari-hari bagi mereka yang menjelma matahari, rembulan, juga waktuHari-hari bagi mereka yang merelakan upaya dan tenaga Mereka adalah guru-guru yang pantas digugu dan ditiru Merekalah pahlawan tanpa tanda jasa Merekalah manusia...

Yang Namanya Indonesia

Oleh: Zainun Nur Hisyam Tahrus* Namanya sejarah abadidi dalamnya ada matiada perubahanada konflik dan saling menyakiti Tapi temannya adalah harapgeliat hembas hembus napas,konformitas dan kasih sayang Harap itu bernama Indonesiapelangi dalam konstelasi semestagradasi kontras yang saling mengisi...

Pada Akhirnya…

Oleh: Qurratul Adawiyah* Kebisingan kembali terdengar keras menyeruak, menyadarkan pada dunia nyata, tentang jeritan bocah Mengayunkan kertas putih berdiksi kata merebahkan tubuhnya, dekat tumpukan alas yang tak terias menghadapi kehadiran yang belum waktunya Kelopak sedikit lebih terbuka,...