Puisi

Oleh: Rara Zarary*Isak doamu jatuh di tangan Tuhan beberapa kali tersungkur, kesekian lagi lemah terbujur Namun, Tuhan tak pernah diam memelukmu erat menenteramkan hatimu yg teriak melelapkan amarahmu yang ombak Kau dibuatNya baik-baik saja...

Oleh: Qona'atun Putri Rahayu* TakutRasa yang menjelma dan menghantui setiap saattidak terlihat namun terasa Inilah yang kami rasakan selama iniCovid-19 yang tak kunjung hentisampai kapan akan berakhir Kami ingin bebas dari kekhawatirankami ingin bebas dari Corona yang...

Oleh: Anis Nur Muhammad Farid*   Tuhan, telah kusia-siakan waktuku untuk hal-hal yang tak berguna Telah kubuang tahun-tahunku dengan kegiatan tanpa manfaat Telah kuhabiskan bulan-bulanku, minggu-mingguku, hari-hariku, bahkan jam-jamku, menit-menitku, detik-detikku dengan lalai kepada-Mu Tuhan, ampuni aku Bimbinglah aku untuk...

Seperti Kisah Qais & Laila Oleh: Anune Anu* Setelah sekian waktu aku menunggu Aku sadar, Ternyata itu tak cukup lama dibandingkan waktu Qais yang menunggu Laila hingga akhir hayatnya Aku pernah mengatakan itu padanya Aku hanyalah seorang perindu Yang tiada henti memikirkan...

Oleh: Rara Zarary* :nasib cinta kaum proletar Benar, mencintai tak punya ‘harus’ untuk memiliki Tak mengenal ‘tapi’ untuk membiarkan pergi Juga kata ‘jangan’ untuk sebuah keputusan Meski memang segala kata yang sederhana itu adalah sebuah malapetaka untuk dilalui pecinta...