Oleh: Qurratul Adawiyah*

Kebisingan kembali terdengar keras menyeruak, menyadarkan pada dunia nyata, tentang jeritan bocah

Mengayunkan kertas putih berdiksi kata merebahkan tubuhnya, dekat tumpukan alas yang tak terias menghadapi kehadiran yang belum waktunya

Kelopak sedikit lebih terbuka, mendiamkan semesta sambil mengeja kata yang cukup lama terjeda. Aksara pun terpaksa terlontar dengan kata paksa

Ketidakikhlasan mengerumuni batin yang tak tenang dilanda kebimbangan. Memang waktu yang tak menginginkan sama 

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pada akhirnya ketidaknyamanan mengalahkan. Untuk dilangkahi dengan nurani yang tersakiti

*Mahasantri Mahad Aly Jombang.

[fb_plugin comments width=”100%”]