Iklan Tebuireng.Online

Pena Santri

Izinkan Aku Mengenalmu

Oleh: P2S2* Aku mengenalmu layaknya rentang waktu air hujan di tanah gambut bak ombak menyentuh bibir pantai telah lenyap meresap ke dalam, membawa kehidupan bersamanya Aku ingin mengenalmu bak kumbang pada bunga mengenal bukan yang tampak tapi apa yang ada di...

Kisah Guru Murid: Kiai Idris Kamali dan Kiai Tholchah Hasan

Oleh: Fathurrochman Karyadi* “Kamu masih punya utang sama saya. Kapan kamu nyauri (membayar)?” tanya Kiai Idris Kamali kepada muridnya, Kiai Tholchah Hasan saat bertemu di Makkah Mukaramah.  “Utang apa, Mbah Yai?” tanya sang murid belum paham. “Kamu kan...

Puisi-puisi Santri Tebuireng di Sanggar Kapoedang

Sanggar Kapoedang adalah komunitas literasi di Pesantren Tebuireng yang mengajak para santri untuk senantiasa terus berkarya baik dalam bidang kepenulisan atau dakwah. Dalam Sanggar Kapoedang santri diajari beberapa materi seperti penulisan artikel, resensi, opini,...

Puisi Ayah, Ibu dan Aku

IBU Ibu adalah mentari di langit keluarga, menyinari dengan hangatnya setiap sudut kehidupan. Bagai bunga yang mekar di tengah-tengah gurun, kehadirannya memberi kehidupan dan kehangatan di tengah kerasnya dunia. Seperti air yang mengalir dalam sungai,...

TEBUIRENG, dari Pesantren untuk Indonesia

Oleh: 'Abd Al Haris Al Muhasibi Tebuireng kita Terbukti sudah berkiprah Pendiri dan para santri serta dzurriyah Berdharma bakti untuk nusa dan bangsa Hadratussyaikh menjadi pendiri Indonesia Resolusi jihad telah membakar arek-arek Surabaya Perang semesta melawan penjajah Belanda   Kiai Wahid dan lainnya Perumus...