Oleh: ‘Abd Al Haris Al Muhasibi
Tebuireng kita
Terbukti sudah berkiprah
Pendiri dan para santri serta dzurriyah
Berdharma bakti untuk nusa dan bangsa
Hadratussyaikh menjadi pendiri Indonesia
Resolusi jihad telah membakar arek-arek Surabaya
Perang semesta melawan penjajah Belanda
Kiai Wahid dan lainnya
Perumus dasar negara dan Pancasila
Filsof dan diplomat ulung yang mati muda
Letakkan dasar pendidikan agama di sekolah
Hidup sederhana dan selalu berpuasa
Menguasai ilmu-ilmu umum dan agama
Kiai Yusuf Hasyim
Seorang kiai dan tentara
Pemberani dan penggerak P3
Melawan orde yang dianggap penindas rakyatnya
Pembela orang-orang yang direkadaya penguasa
Penyeru para santri segera berkiprah di bidang apa saja
Semua sebagai media dakwah agama
Gus Dur,
Presiden Indonesia
Pejuang hak-hak asasi manusia
Humanis Indonesia untuk seluruh dunia.
Pejuang demokrasi yang sebenarnya
Selalu saja membela orang yang dianiaya
Tidak peduli suku, bangsa dan agama apa
Gus Dur,
Presiden yang sangat-sangat sederhana.
Masak mantan presiden minta uang 3 juta pada anaknya
Memang tidak punya deposito di Bank Paris dan Cina
Beda saya kira dengan yang lain-lainnya
Pantas jika Gus Dur termasuk waliyullah
Gus Sholah,
Kiai sangat sederhana
Sangat sopan dan cendikia
Penyabar tidak mudah marah
Konsisten dan selalu musyawarah
Meski dengan para santri dan orang bawah
Pikiran-pikiran cerdas pengembangan lembaga
Gus Sholah masih sangat dibutuhkan kita
Sebagai pemimpin agama dan orang tua
Jika boleh usul tetap saja menjadi pengasuh kita
Meski dibutuhkan jadi penasihat Pemerintah
Ya…
Sebagai alumni
Tetap bestatus santri
Bangga pernah tinggal dengan para kiai
Bertahlil dan berdoa di makam Kiai Hasyim Asy’ari
Selalu berdialog emajiner setiap malam dan pagi
Tebuireng…
Pesantren selalu kurindu
Sampai bila pun waktu berlalu
Meski pun aku tinggal nun jauh
Aku aku kenang sepanjang hidupku
Biar pun bumi hancur dan langit runtuh.
Jakarta, 21 Juli 2017
Penulis adalah Ketua PW LP Maarif NU Jawa Timur dan Dosen Pasca Sarjana Unhasy Jombang