Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz saat menyerahkan cendera mata pada pemateri, Prof. Dr. Sangidu.

Tebuireng.online– Sebagai salah satu upaya mengeratkan silaturahmi antara Pesantren Tebuireng dan Universitas Gajah Mada (UGM), Gus Muhammad Variz Mirza, dzurriyah Tebuireng yang juga mahasiswa universitas UGM adakan seminar dengan tema “Timur Tengah dan Perannya Terhadap Pesantren” di Aula lt.3 gedung Yusuf Hasyim, Sabtu (19/11/2022).

“Mudah-mudahan kedatangan kami di sini akan memberikan manfaat kepada Pesantren Tebuireng, tujuan kami tidak lain ingin bersilaturahmi ke Pesantren Tebuireng,” ungkap Hindun, salah satu dosen kajian Timur Tengah UGM mengawali sambutan acara tersebut.

Adapun sasaran acara ini adalah mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, santri unit SMA dan MA Pesantren Tebuireng dengan tujuan memperkenalkan pola pendidikan di Timur Tengah yang memiliki kaitan erat dengan pondok pesantren.

“Masalah kepakaran, santriwan dan santriwati di pondok pesantren sudah tidak diragukan lagi. Akan tetapi kepakaran ini harus dipoles lagi dengan melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya, dan hal tersebut sangat diperlukan,” ungkap Hindun.

Menurutnya, muslim itu harus tampil yang gagah. Dengan itu, kesinergian ilmu yang ada di pesantren sangat perlu dipoles dengan ilmu yang bermetologi dan Ilmu tidak akan ada habisnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Acara silaturahmi ini berjalan dengan lancar, yang dilanjut forum seminar dan tanya jawab cukup antusias dari para peserta.

Pewarta: Indah Naila