Sumber gambar: google.com

Oleh: Umdatul Fadhilah*

Perempuan identik dengan penampilan. Semakin canggihnya tekhnologi, semakin modis pula cara berpakaian perempuan. Termasuk dalam memadukan warna. Dewasa ini warna kalem atau semacam pastel menjadi pilihan perempuan masa kini untuk menunjang penampilannya sehari-hari.

Hal ini pun dilakukan oleh sejumlah muslimah. Warna-warna seperti pastel dipilih untuk menunjang penampilan mereka. Warna tersebut karena mudah untuk dipadukan dengan warna lainnya termasuk yang bermotif. Hal tersebut membuat para muslimah terlihat lebih anggun dan elegan.

Apalagi yang kesehariannya memang harus tampil rapih dan bersih. Seperti ke kantor, ke kampus, maupun menghadiri acara-acara penting. Muslimah masa kini kerap memilih warna-warna seperti putih, navy, mustard, peach, cream yang dipadukan satu sama lain dengan kecocokkan menurutnya. Yang biasa kita sebut dengan warna pastel.

Warna-warna tersebut rata-rata bersifat kalem. Adem di pandang. Tak melulu yang baju yang polos harus dengan jilbab bermotif. Zaman semakin canggih, perpaduan-perpaduanpun di transformasikan menjadi model baru yang kini sangat digandrungi muslimah jaman now. Siapa mereka? Ya, remaja hingga dewasa yang berusia belasan hingga dua-puluhan keatas.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Lalu, apa faedahnya melakukan hal tersebut? Toh pakaian itu kan yang penting nyaman serta nutup aurat bagi muslimah. Jelas ada. Siapa yang ndak seneng kalau ke kampus pakai pakaian nutup aurat, rapi plus enak dipandang? Jelas bisa menjadi nilai plus bagi mahasiswi di kampusnya. Alih-alih menjadi di kenal dosen dan menambah nilai? Bisa juga dijadikan ajang mengais rezeki alias uang jajan tambahan. Bisa saja, bila penampilanmu sudah sesuai syariat, cantik apalagi gemesin dan menarik, para bapak ibu dosen atau malah mahasiswa yang punya usaha bisa jadi menjadikanmu sebagai model untuk produknya (endors).

Karena Tebuireng adalah wilayah santri. Bukan tak mungkin para santriwatinya tidak bisa mengikuti perkembangan busana masa kini. Justru disinilah wadah untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Kebaikan disini salah satunya, memperbaiki penampilan diri dengan mulai mengenakan pakaian yang rapi serta enak dipandang, dan yang paling penting sesuai syariat. Walaupun, semua tergantung pribadi masing-masing.

Selain itu, menggunakan warna-warna pastel dalam berbusana juga memudahkan para muslimah untuk memadukan busana agar senada. Warna pastel misalnya baby blue, peach, coral. Plum, beige, mint, light blue. Jadi, selain menarik karena segi keilmuan agamanya, menjadi nilai plus apabila santri putri atau para muslimah, juga memperhatikan penampilan luar.

Tentu, tidak melulu harus yang branded dan lagi ngetren. Maka, pintar-pintarlah dalam memilih pakaian. Sembari memperbaiki akhlak di pondok, perbaiki juga penampilan luarnya. Supaya senada. Pun berlaku bagi para muslimah yang di luar pondok. Mereka tetap bisa eksis untuk memilih busana yang digunakan dalam aktifitas sehari-hari dengan warna-warna pastel agar terlihat lebih elegan.

*Mahasiswa Unhasy. Santri Putri Walisongo Jombang.