Tim film SAKINAH launching di hadapan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Pesantren Tebuireng, Ahad (28/4/19). (Foto: Maksi Tbi)

Tebuireng.inline— Mahasiwa Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta nonton bareng (nobar) film Sakinah di Aula Yusuf Hasyim Pesantren Tebuireng, Ahad (28/04/2019) bersama mahasiswa MPI Unhasy Jombang.

Film yang berdurasi sekitar 90 menit mendapat apresiasi bagus dari para mahasiswa Yogyakarta itu. Aktor dan aktria Zein dan Ziya berhasil membuat para mahasiswa berteriak haru dan bahagia saat peran yang mereka mainkan sungguh menggelegar.

Dalam sesi bedah film ini, para kru memaparkan salah satu faktor dari perceraian yang terjadi, pertama pernikahan dini, yang kedua penghasilan istri lebih besar dari penghasilan suami. Sehingga film ini berusaha menyampaikan pesan bahwa dibutuhkan pengetahuan tentang adab istri kepada suami begitu sebaliknya.

“Yang semua telah diajarkan dalam pengetahuan agama. Dimana pondok pesantren salah satu lembaga pendidikan yang menelurkan kader-kader ulama. Unsur Semiotika dan isu kontemporer begitu mendominasi dalam film tersebut,” jelas Bang Ukil, salah satu aktor SAKINAH.

Ustadz Abdullah Aminuddin Zein, selaku produser film SAKINAH ini mengharap bahwa hadirnya film ini mampu menjadi sebuah acuan bagaimana menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Nantikan film selanjutnya, tentang dua ulama, yaitu Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari dan KH. Ahmad Dahlan dalam film ketiga kami,” tutur Amin Zein mengabarkan.

Pewarta: Umdatul Fadhilah
Publisher: RZ