Jalan Kita Berbeda
Oleh: Rara Zarary*
Aku di sini, tuan
Kau peduli atau tidak
Inginku masih hidup seperti semula
Tak ada bosan atau bahkan lelah mengabaikan
Aku menanti, tuan
Kau datang atau tidak
Aku tetap berdiri di antara keberadaan
Nyata atau sebaliknya
Aku nyatanya salah, tuan
Kepadamu...
Santri, Pesantren, dan Masyaikh
Oleh: Rokhimatus Sholekhah*Santri Emas Langit mencoreng bagian bawahnya memberi tanda ksatria bersarung untuk berkelana jingga melambai pergi mengisyaratkan waktu berganti kumandang adzan menjadi saksi jutaan mata meratap lirih gema sholawat menjadi tanda ribuan kaki menapak cahaya syukurlah jika keindahan datang sebagai obat redupnya semangat agar...
Purnama Sya’ban
Oleh: Dian Bagus*Malam Mu kini terlihat seperti bintang yang saling bercakapsaling menyapa tuk jadi yang paling terangseterang senyum para perinduseperti pertanda tamu agung yang sedang menungguSesekali semilir angin menghujammemanjakan jiwa yang kegiranganseakan telah menyambut...
Rindu
Oleh: Nuril Laila*
Rasa mendalam
Perasaan yang hampir
semua orang rasakan
Datangnya tiba-tiba
Perginya sangat susah
Menyakiti, meresahkan,
Membuat selalu
memikirkannya
Obatnya hanya bertemu
Apakah itu rindu?
Iya itu rindu
Tanda-tanda ingin
bertemu
*Penulis adalah siswi MTs. Salafiyah
Syafi'iyah Tebuireng dan Santriwati pondok Putri...
Bahagialah di Kota Kenangan
Oleh: Rara Zarary*
Sudut kota mengetuk ingatan
soal jalan panjang juga irama perjuangan, yang katamu tak lagi sama
aku menengok senja, dari balik kacamata
kupikir kau begitu juga, namun kita sedang di kota berbeda
wahai, kalian
yang dalam sejuk menciptakan...