Oleh: Dr. Mondry*
Berapa tetes air susu dari tubuhmu yang kuminum, sehingga aku bisa berjalan
Berapa tetes peluh yang mengalir agar aku terawat dengan baik
Berapa malam tanpa tidur engkau relakan demi tidurku
Berapa tumpahan air mata kasih yang tercurah agar diriku sehat
Berapa keluh yang engkau tahan, demi melihat aku tersenyum
Berapa ribu untaian doa yang engkau panjatkan kehadirat-Nya, agar hidupku menjadi baik
Mampukah aku menghitung segala kebaikan
Mampukah aku membalas semua kemuliaan
Mampukah aku menghapus untaian duka yang disembunyikan
Dari hati paling dalam aku hanya bisa bersujud, memohon pada-Nya segala kebaikan bagimu
Aku tunduk hormat padamu dan berharap ridai anakmu dan ikhlaskan semua yang engkau berikan
Aku memohon, semoga Allah menyiapkan Jannah sebagai pengganti segala pengorbananmu Ibu.
Malang, Desember 2020
*Dosen Fisip Universitas Brawijaya Malang.