
Oleh : Luluatul Mabruroh*
Perkenalkan aku.
Aku adalah negeri ilusi
Ada namun tinggal nama
Nyata namun fiktif belaka
Disini pentas. Dimana parodi kehidupan ditampilkan, ironi digelar, manipulasi dan hipokrasi diselenggarakan.
Politiknya penuh konspirasi. Pemainnya adalah aktor amatir pribumi yang saling tuding-tuduh curiga pada saudara sendiri.
Saling mencengkram dan menghujat, tak peduli. Bahkan bagi mereka yang mengaku memiliki toleransi tinggi.
Properti dan kekayaan bumi diserahkan pada parlente luar negeri.
Sebuah entitas yang hanya ada dalam jagat mimpi.
#MahasiswaPasungan
*Mahasiswi Unhasy dan santri Pesantren Putri Walisongo Cukir