Santri, Pesantren, dan Masyaikh
Oleh: Rokhimatus Sholekhah*Santri Emas Langit mencoreng bagian bawahnya memberi tanda ksatria bersarung untuk berkelana jingga melambai pergi mengisyaratkan waktu berganti kumandang adzan menjadi saksi jutaan mata meratap lirih gema sholawat menjadi tanda ribuan kaki menapak cahaya syukurlah jika keindahan datang sebagai obat redupnya semangat agar...
Air Mata di Kuburan Rindu
Oleh: SsalsabilaA*Bolehkan kutanam air matakuuntuk menebus kuburan rinduku?bolehkah kupupuk hujan sore iniuntuk membasahi deretan doaku?bolehkan kupetik luas lautanuntuk menziarahi sempit hatiku?jika, kata hatiku adalah penjaramaka di sana tertulis namaku sendiridengan abadijika, kalimat lisanku adalah...
Salam Rembulan
Oleh: Ahmad Farid Hasan*
Salam Rembulan
Malam telah datang dan rembulan memberikan salam pada pemujanyadesir angin membelai pucuk dedaunan dan bersetubuh dengan cahayaaku hanya tersenyum pada senja yang sesekali memercikkan jinggatatkala rindu berselimut lamunan membelenggu ruang...
Surat untuk Bung Tomo
Puisi oleh: Mar'atus Amnur I Oktavernanda
Surat untuk Bung Tomo
Bung Tomo
Engkau telah berjasa
bagi kami dan bangsa Indonesia
engkau pahlawan yang bersemangat untuk melawan penjajah
Bung Tomo
engkau yang membuat bangsa ini merdeka dengan kata "Merdeka atau Mati"
dan engkau...
Adaptasi Takdir
Bait-bait Anomali di Kepala
Oleh: Muhammad Sholeh Arshatta*Kepada sederet hurufberenang di kutub kepalaseperti benang kusutterjebak sejuta lilitan tenggattiada nada kendalidi antara katup kantukmasih ada serentetan baitberbincang serupa senandikabelum terjemah & terjamahbertambah pulabias-bias rasa anomalimerusak...