Iklan Tebuireng.Online

Puisi

Tuhan Aku Disini

Oleh: Seto Galih Pratomo* Tuhan! Disini aku sendiri Sepi menyepi tiada arti Berdiam diri bagai sari pati Memikirkan engkau jauh tak kenal henti Peluh bagai peluru memburu seru Rasa itu seperti tahu Lembek, tapi mempunyai makna aku tak tau Bingung, resah,...

Yang Namanya Indonesia

Oleh: Zainun Nur Hisyam Tahrus* Namanya sejarah abadidi dalamnya ada matiada perubahanada konflik dan saling menyakiti Tapi temannya adalah harapgeliat hembas hembus napas,konformitas dan kasih sayang Harap itu bernama Indonesiapelangi dalam konstelasi semestagradasi kontras yang saling mengisi...

Meski Aku Ingin

Oleh: Zainun Nur Hisyam Tahrus* Aku ingin menempuh jarak itumeski sudah jauh kuberlikudi persimpangan yang tak terkiradan nurani menatap nestapa Betapa ingin kulekatkan pandanganpada barisan kokoh yang sesekali bergoyangmengoyak langitmeski telah berjejak jauh kaki menapak Duhai,Puncak derma...

Assalamualaikum Ramadan

Oleh: Rara Zarary* Bocah-bocah berlarian Meneriakkan hari-hari yang istimewa Marhaban ya Ramadan Bulan suci yang penuh kedamaian Orang tua sibuk bersahutan Soal persiapan berbuka dan sahur dengan keluarga bersamaan Marhaban ya Ramadan Manusia dari tua ke muda selalu bahagia menyambutnya Kemudian Rumah-rumah kami syahdu Dibersihkannya halaman-halaman Disuburkannya siraman bebunga dan tanaman Sungguh luar biasa Ramadan telah tiba Bulan suci umat Islam Hari-hari membahagiakan...

Kemerdekaan yang Masih Dipertanyakan

Oleh: Ahmad Mo’afi Jazuli* Menarik! Kalau kita perhatikan seraya mendewasakan diri merespon hingar bingar Indonesia pasca proklamasi, tentunya setelah melewati proses panjang "perjuangan" dan bagaimana kemudian bumi pertiwi Indonesia mengklaim pemilik tunggal penuh kemerdekaan. Lucu! Disadari atau tidak...