Pena Santri

Oleh: Rara Zarary* Langkah kaki manusia mulai gelisah rintih doa menggebu-gebu mengedor pintu langit semesta rasanya ingin dipeluk atas impian, harapan, dan ingin yang begitu memuncak; sedang bulan pada kalender sudah diakhir nyawa "sebentar lagi tahun baru, sedang yang...

Oleh : Rara Zarary Malam itu masih sepi, hanya lampu-lampu kecil tetap menyala di pojok jalan desa. Tepat di pelepasan malam, sedang angin masih ratapi gemuruh cuaca, barangkali musim akan segera berganti, atau bisa saja...

Oleh: Dona Nur Amalia* Janji yang kelam Telah melabuh ke hati Membawa saripati tak sudi Merobek suasana hati Menorehkan sebuah kasih Yang terlewati Menggoreskan luka yang manis Kekacauan yang bergulat adanya janji Kini ku bersajak dengan oretan pena Janji hanya untain kata namun tak...

terima kasih semuanya dengan ini kita bisa cinta sebegitu pentingnya waktu, meski hanya sedetik saja.

Oleh: Fathur Rohman* Suatu hari ada seorang istri yang merasa di rumah saja mengurus anak-anaknya, kemudian mengadu kepada suaminya untuk meminta izin aktivitas (bekerja) di luar rumah. Suaminya pun menyetujuinya asalkan kewajiban mendidik anak-anak dan...