sumber gambar: stabilitas.com

Oleh: Almara Sukma*

Kantuk merupakan hal yang manusiawi. Seringkali rasa kantuk datang di situasi yang tidak tepat. Paling sering ketika seseorang sedang bekerja, menyetir, belajar, mengaji, dan ketika sedang beribadah yang lainnya. Rasa kantuk biasanya terjadi karena kurangnya waktu tidur, akan tetapi tidak jarang rasa kantuk terjadi karena godaan hawa nafsu.

Mayoritas kita biasanya menghilangkan rasa kantuk dengan minum kopi, akan tetapi ada hal lain yang bisa dilakukan untuk menghilngkan rasa kantuk, seperti membaca amalan-amalan.

Dinukil dari kitab Ad-Durrun Nadzhim fi khawassil Qura’nil Adzhim (hal.54) karya Syaikh Abdullah Al-Yafi’i. Dalam kitab tersebut Asy-Syaikh Abdullah bin As’ad Al-Yafi’I rahimahullah berkata:

و من قرأ إن ربكم الله التى قوله المحسنين وسأل الله ان ينفئ النوم نفاه عنه

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Barang siapa membaca ayat inna robakumullah sampai al muhsinin, lalu meminta kepada Allah agar dihilangkan rasa kantuknya, maka dengan izinya akan hilang rasa kantuknya tersebut.

Ayat tersebut tercantum pada QS Al- A’raf ayat 54-56,

اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَ الْاَ رْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّا مٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ ۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَا رَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًا ۙ وَّا لشَّمْسَ وَا لْقَمَرَ وَا لنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍ بِۢاَمْرِهٖ ۗ اَ لَا لَـهُ الْخَـلْقُ وَا لْاَ مْرُ ۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ

اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَ ۚ

وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَ رْضِ بَعْدَ اِصْلَا حِهَا وَا دْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًا ۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ

Sesungguhnya Tuhanmu adalah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ʻArasy. Dia menutupkan malam pada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk pada perintah-Nya. Ingatlah! Hanya milik-Nyalah segala penciptaan dan urusan.

Maha berlimpah anugerah Allah, Tuhan semesta alam. (54) Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (55) Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik. (56)

Cara mengamalkan ayat tersebut adalah dengan membacanya dari awal sampai akhir dan mengulangnya sebanyak 3 kali. Ayat tersebut bisa di amalkan ketika ingin mengusir rasa kantuk agar tetap focus untuk beribadah, bekerja, mengaji, menyetir dan lain sebagainya.

*Alumnus Mahad Aly Hasyim Asy’ari Jombang.