Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng, Jombang menggelar pelepasan mahasiswa program kuliah di luar kampus, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di lapangan Gedung B Unhasy pada Kamis (25/04/2024). Foto: Radarjombang

Tebuireng.online- Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng, Jombang menggelar pelepasan mahasiswa program kuliah di luar kampus, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di lapangan Gedung B Unhasy pada Kamis (25/04/2024).

Sebanyak 668 mahasiswa yang berasal dari Fakultas Agama Islam, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, dan Fakultas Teknologi Informasi, mengikuti pelepasan yang ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis dan pelepasan balon.

Adapun lokasi penempatan MBKM tahun ini tersebar di 3 kecamatan; terdiri dari 7 desa di Kecamatan Wonosalam, 10 desa di Kecamatan Bareng, dan 8 desa di Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri.

Ada beberapa pilihan program yang dapat dipilih mahasiswa dalam mengikuti program MBKM ini. Sebanyak 526 mahasiswa memilih proyek desa, 11 mahasiswa memilih proyek kemanusiaan, 128 mahasiswa memilih bidang kewirausahaan, 1 mahasiswa mengambil penelitian, dan 2 mahasiswa studi independen.

Rektor Unhasy, Prof. Dr. H. Haris Supratno dalam sambutannya menjelaskan, bahwa MBKM merupakan bagian dari upaya Unhasy dalam memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan beragam di luar kampus.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Lanjutnya, MBKM yang dimulai pada 29 April 2024 hingga 12 Juli 2024 diharap dapat menambah pengalaman, serta dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja yang akan datang, serta dapat mengintegrasikan bidang keilmuan masing-masing fakultas.

“Kami berharap, program ini dapat membantu mahasiswa Unhasy menjadi lulusan yang lebih kompeten, adaptif, tanggap sosial, dan siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif,’’ ungkapnya.

Ia juga berharap program kuliah di luar kampus ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan desa, serta dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat hubungan antara Perguruan Tinggi dengan komunitas lokal, serta dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam konteks nyata.

“Guna memperluas wawasan mereka tentang kompleksitas permasalahan sosial dan kebutuhan masyarakat desa,” tambahnya.

Diterangkan pula, Unhasy berkomitmen untuk terus mendukung program MBKM dan memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk mengikuti program ini.

Baca Juga: Pembekalan MBKM, Mahasiswa Mengabdi di Masyarakat

Pewarta: Ilvi Mariana