Oleh: Athi S. R.*
Masa remaja adalah masa yang penuh dengan petualangan, rintangan, dan berbagai peluang untuk berkembang. Di tengah hiruk pikuknya, banyak remaja yang mencari panduan untuk membantu mereka menavigasi masa-masa penuh perubahan ini. Salah satu buku yang dapat menjadi sumber inspirasi dan arahan adalah “The 7 Habits of Highly Effective Teens” karya Sean Covey, putra dari Stephen R. Covey.
Buku ini merupakan adaptasi dari karya terkenal Stephen R. Covey, “The 7 Habits of Highly Effective People”, namun dikemas secara khusus untuk menjawab kebutuhan dan tantangan unik yang dihadapi remaja. “The 7 Habits of Highly Effective Teens” menawarkan tujuh prinsip fundamental yang dapat membantu remaja menjadi lebih proaktif, bertanggung jawab, dan sukses di berbagai aspek kehidupan.
Tujuh Kebiasaan Efektif bagi Remaja:
Pertama, proaktif. Kebiasaan ini mendorong remaja untuk mengambil tanggung jawab atas hidup dan pilihan mereka sendiri. Remaja yang proaktif tidak terjebak menjadi korban keadaan, melainkan mampu merespon situasi dengan penuh kesadaran dan kontrol.
Contohnya; bangun tidur tanpa perlu diingatkan orang tua, menyelesaikan tugas sekolah tanpa harus ditagih, dan mengambil inisiatif untuk membantu pekerjaan rumah tangga.
Kedua, mulai dengan tujuan akhir. Memiliki visi yang jelas tentang masa depan merupakan langkah penting dalam mencapai kesuksesan. Kebiasaan ini membantu remaja untuk menentukan tujuan hidup mereka dan membuat keputusan yang sejalan dengan tujuan tersebut.
Contohnya; Memiliki visi tentang masa depan yang ingin dicapai, menetapkan tujuan yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time-bound), dan membuat rencana untuk mencapai tujuan. Ingat, rencanakan semua dengan detail, termasuk waktunya.
Ketiga, dahulukan yang utama. Remaja sering kali dihadapkan dengan berbagai tugas dan tanggung jawab. Kebiasaan ini membantu mereka untuk memprioritaskan aktivitas berdasarkan kepentingan dan urgensinya, sehingga mereka dapat fokus pada hal-hal yang paling penting.
Contohnya; membuat daftar tugas dan memprioritaskannya, fokus pada tugas yang paling penting dan mendesak, menghindari menunda-nunda pekerjaan.
Keempat, berpikir menang-menang. Kerjasama dan saling menghormati merupakan kunci untuk membangun hubungan yang positif. Kebiasaan ini mendorong remaja untuk mencari solusi yang menguntungkan semua pihak dalam setiap interaksi.
Contohnya; mencari solusi yang menguntungkan semua pihak dalam situasi konflik, bersedia berkompromi dan mencari solusi kreatif, membangun hubungan yang positif dengan orang lain.
Kelima, pahami dulu, baru dimengerti. kemampuan untuk berempati dan mendengarkan dengan penuh perhatian sangatlah penting dalam menjalin hubungan yang kuat. Kebiasaan ini membantu remaja untuk memahami perspektif orang lain dan membangun komunikasi yang efektif.
Contohnya; mendengarkan dengan penuh perhatian ketika orang lain berbicara, berusaha memahami perspektif orang lain sebelum memberikan pendapat, dan menghormati perbedaan pendapat.
Keenam, bersinergi. Kerja tim yang solid dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Kebiasaan ini mendorong remaja untuk bekerja sama dengan orang lain, memanfaatkan kekuatan dan bakat masing-masing untuk mencapai tujuan bersama.
Contohnya; bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama, memanfaatkan kekuatan dan bakat masing-masing anggota tim, dan menghargai kontribusi orang lain.
Ketujuh, asah gergajimu. Menjaga kesehatan fisik, mental, emosional, dan spiritual merupakan investasi penting untuk masa depan. Kebiasaan ini mendorong remaja untuk menyeimbangkan tanggung jawab dengan waktu untuk relaksasi, pengembangan diri, dan spiritualitas.
Contohnya; makan makanan yang sehat dan bergizi, olahraga secara teratur, mendapatkan tidur yang cukup, melakukan aktivitas yang menyenangkan untuk menyegarkan pikiran, meluangkan waktu untuk refleksi diri.
10 Pelajaran Berharga
Selain itu, lebih dari sekadar tujuh kebiasaan, “The 7 Habits of Highly Effective Teens” menawarkan sepuluh pelajaran berharga yang dapat dipetik:
- Kamu memiliki kekuatan untuk memilih responsmu terhadap kejadian di sekitar.
- Tujuan dan nilai-nilai harus menjadi pengarah keputusanmu.
- Manajemen waktu yang efektif adalah kunci kesuksesan.
- Hubungan yang saling menguntungkan dibangun di atas kepercayaan dan respek.
- Pemahaman sejati datang dari mendengarkan dengan pikiran terbuka.
- Kerja tim dapat mencapai lebih banyak daripada usaha individual.
- Berinvestasi pada pengembangan dirimu adalah investasi terbaik yang bisa kamu lakukan.
- Integritas adalah landasan karakter yang kuat.
- Keseimbangan adalah hal penting untuk kehidupan yang penuh makna.
- Perubahan adalah satu-satunya hal yang pasti dalam hidup.
Masa remaja adalah masa yang penuh dengan peluang dan potensi. Dengan menerapkan 7 kebiasaan yang dibahas dalam buku ini, remaja dapat membuka pintu menuju kesuksesan di berbagai bidang kehidupan. “The 7 Habits of Highly Effective Teens” bukan hanya buku self-help, melainkan sebuah panduan untuk membantu remaja menjadi pribadi yang lebih tangguh, proaktif, dan siap untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Mari kita dukung remaja Indonesia untuk menjadi generasi yang efektif dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. Ingatlah kata Zig Ziglar ini, bahwa “There is no elevator to success, you have to take the stairs”.
Baca Juga: 4 Tips Anti Gagal Membentuk Kebiasaan Baik!
