Wabup Mundjidah Wahab saat membuka pameran kaligrafi ASEAN Denanyar Jombang pada Kamis (14/09/2017).

Tebuireng.online– Pameran Kaligrafi Islam ASEAN yang diselenggarakan Sekolah Kaligrafi Al Quran (Sakal) Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang mendapat banyak apresiasi dari berbagai pihak, khususnya dari pihak pemerintah Kabupaten Jombang yang sangat mendukung digelarnya acara tingkay ASEAN tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengatakan, keberadaan Sakal semoga dapag bermanfaat kepada generasi bangsa baik yang ada di wilayah pesantren maupun di lembaga sekolahan. Apalagi menurutnya Jombang adalah basisnya santri dan pesantren yang tidak bisa dilepaskan dari Seni Kaligrafi. Pentingnya potensi seni kaligrafi Islam di dalam masyarakat khususnya di pesantren sudah selayaknya mendapat dukungan supaya bisa terus berkembang.

“Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Jombang sangat mendukung dan bangga terhadap keberadaan Sakal yang telah menggelar kegiatan tingkat ASEAN ini,” katanya saat menerima Peserta Pemeran Kaligrafi Islam ASEAN 2017 di Pendopo Jombang, Kamis (14/9/2017) malam.

Lebih lanjut menurut putri KH. Wahab Hasbullah ini mengungkapkan, keberadaan Sakal adalah suatu aset bagi pemerintah Jombang. Oleh karenanya, lanjutnya, peran Sakal harus mendapat perhatian dari berbagai elemen di Jombang, terlebih lembaga di bawah naungan Pesantren Mambaul Maarif Denanyar ini adalah satu-satunya lembaga yang ada di Indonesia.

“Bagi Pemkab Jombang merupakan suatu aset, suatu sekolah kaligrafi yang keberadaannya belum ada di mana-mana kecuali di Jombang. Untuk itu kita harus bangga atas berdirinya Sakal ini,” ujarnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Hadir dalam kesempatan tersebut, beberapa perwakilan dari negara ASEAN dan juga dari unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Jombang beserta tamu undangan lainnya.


Pewarta:            Rif’atuz Zuhro

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin