Oleh: Ananda Prayogi*
Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, berbagai persiapan mulai dilakukan oleh umat Islam. Mulai dari membereskan dan membersihkan rumah, membeli busana baru, hingga mengemas baju dan barang-barang untuk mudik.
Hari raya tersebut juga menimbulkan banyak hal di pikiran kita. Ada yang senang lantaran mau pulang ke kampung halaman, tak sabar menunggu THR, membeli pakaian baru, dan sebagainya. Tapi satu yang pasti, bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah perayaan hari besar bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Dalam menyambut hari lebaran, tentunya terdapat beberapa pengeluaran yang harus dipersiapkan. Mengapa dikatakan harus mempersiapkan? Ramadan juga kerap kali dimaknai dengan bulan konsumtif, di mana selain beribadah, masyarakat muslim juga membeli banyak keperluan hidup, bukan hanya saat perayaannya saja, namun juga menjelang dan pasca Lebaran.
Uniknya, pengeluaran yang lebih besar dari biasanya ini tidak terasa, apalagi ada rasa syukur dan gembira menyambutnya. Namun tanpa sadar bisa-bisa keuangan Anda bisa berakhir dengan saldo nol di akhir musim lebaran atau bahkan lebih parah lagi, tunggakan utang menumpuk!
Persiapan menyambut lebaran biasanya juga membuat semua orang menjadi sangat sibuk. Ada banyak sekali hal yang harus disiapkan mulai dari kebutuhan keluarga, keperluan mudik serta beragam hal penting lainnya.
Tak mengherankan jika banyak persiapan yang justru terlupakan jelang menyambut hari lebaran. Mencatat persiapan lebaran dari jauh-jauh hari bisa meminimalkan persiapan yang terlupakan.
Berikut paparan mengenai beberapa tipsnya untuk persiapan menghadapi lebaran versi Tebuireng.Online. Selamat membaca!
Zakat
Zakat merupakan suatu kewajiban bagi umat islam. Sebaiknya pos zakat anda dan keluarga sudah disiapkan sebelum lebaran tiba. Alokasikan hitungan pos dana untuk zakat amal, zakat profesi dan tentu saja zakat fitrah yang merupakan kewajiban.
Lakukan hitungan setidaknya seminggu sebelum lebaran tiba, hitungan berapa persen dari keuangan Anda yang mau dialokasikan untuk zakat. Usahakan mencatatkan pengeluaran Anda sebaik mungkin agar hal ini tidak terlupa.
Pakaian Baru
Sudah menjadi tradisi di Indonesia untuk membeli baju baru ketika merayakan Lebaran. Itulah sebabnya banyak pusat perbelanjaan memberikan diskon besar dan promo mulai dari baju, celana, sepatu, dan juga aksesoris. Memang patut diakui bahwa tawaran-tawaran tersebut cukup menggiurkan, namun jangan sampai Anda mengeluarkan uang terlalu berlebihan hanya untuk pakaian baru.
Khusus untuk perlengkapan ibadah yang sudah usang, sebaiknya segera diganti dengan yang baru. Tak harus membeli perlengkapan ibadah yang mahal. Banyak sekali tempat jual mukena murah yang bisa diakses secara offline atau online.
Mudik
Mudik menjadi kegiatan khas yang dilakukan saat lebaran tiba. Selain senang bertemu keluarga dan sanak saudara jauh, ketika mudik finansial menjadi hal yang juga harus dipertimbangkan. Mulai dari biaya transportasi, makan, oleh-oleh selama mudik. Faktanya mudik membuat pengeluaran Anda meningkat tajam apalagi harga transportasi mudik yang naik.
Lakukan simulasi hitungan biaya apabila Anda mudik menggunakan mobil pribadi, catat pengeluaran untuk biaya bensin. Apabila Anda memilih transportasi umum (pesawat, kereta api atau bus) carilah promo tiket dari jauh hari agar murah atau Anda bisa mengkombinasikan transportasi umum Anda dan memilih yang termurah agar pengeluaran Anda bisa dihemat.
Jika tidak membeli tiket mudik sejak jauh hari, biasanya tiket untuk tanggal keberangkatan yang diinginkan terlanjur habis terjual. Jadi, segera siapkan dana dan tentukan tanggal tiket keberangkatan dan kepulangan yang diinginkan. Dengan demikian, persiapan mudik semakin lancar jika tiket sudah ada di tangan.
Bingkisan untuk Tetangga
Memberikan bingkisan kepada para tetangga sebaiknya dilakukan. Mengingat momen lebaran yang terjadi setahun sekali ini sangat sayang jika tidak digunakan untuk ajang sedekah kepada tetangga.
Meskipun berencana mudik, bingkisan bisa disiapkan beberapa waktu sebelum hari lebaran tiba. Bahkan kita bisa memberikan bingkisan tersebut seminggu sebelum lebaran. Memberikan bingkisan lebih awal juga menjadi antisipasi sebelum para tetangga terlanjur mudik dan meninggalkan rumahnya untuk waktu yang lama.
Membersihkan dan Menghias Rumah
Nah, ini khusus bagi yang tidak mudik. Untuk Anda yang berencana akan menggelar open house di rumah, tentunya segala sesuatu harus dipersiapkan lebih dulu. Yang paling utama adalah membereskan rumah agar nyaman saat dikunjungi banyak orang. Serta tidak lupa untuk menghiasinya dengan berbagai atribut rumah dan warna-warni kue yang menarik untuk disantap.
Menukarkan Uang Baru
Senang sekali jika bisa berbagi rezeki dan kebahagiaan di hari lebaran. “Salam tempel” dari kita tentu diharapkan oleh keponakan-keponakan, saudara, dan handai taulan yang masih kecil.
Untuk melengkapi kebahagiaan berbagi salam tempel, pastikan bahwa kita memiliki persediaan uang baru. Lakukan penukaran uang beberapa hari sebelum lebaran tiba sehingga salam tempel jadi semakin menyenangkan dengan pecahan uang yang baru dan bebas kumal.
Biaya Makanan Lebaran
Mendekati lebaran, anda juga harus mempersiapkan biaya yang tidak sedikit, mulai dari biaya untuk membuat kue lebaran, bahan-bahan makanan untuk lebaran, hingga minuman-minuman ringan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi jika ada sanak saudara yang berkunjung saat atau setelah lebaran.
Tipsnya, untuk pengeluaran biaya makanan lebaran ini, Anda bisa menyiasatinya dengan memasak sendiri dan membuat kue lebaran sendiri. Tentukan bujet untuk hidangan lebaran yang diperlukan, buatlah daftar belanjaan Anda dan saat belanja bahan makanan, Anda bisa lebih hemat saat belanja dengan memanfaatkan diskon/promo maupun pembayaran dengan kartu kredit.
Istirahat yang Cukup
Nah, inilah yang yang paling sering dilupakan kebanyakan orang karena sibuknya mempersiapkan lebaran. Salah satu ritual yang sering dilakukan saat menjelang lebaran adalah membersihkan rumah.
Ya, sebagian besar orang cenderung menghabiskan malam takbiran dengan bersih-bersih rumah, mendekorasi tata letak barang, menyiapkan kue-kue ke dalam toples, dan berbagai hal lainnya. Akibatnya, stamina pun menjadi menurun karena terlalu lelah dan rasa kantuk kian menyerang saat hari Idul Fitri.
Nah untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya jangan berkerja terlalu keras atau bahkan begadang saat malam takbiran. Usahakan tidur cukup, maksimal jam 10 malam agar stamina tetap sehat dan wajah terlihat segar di pagi hari.
Setelah membaca tips-tips di atas, lalu bagaimana dengan persiapan lebaran Anda? Bagaimana pun caranya, marilah kita rayakan kemenangan ini dengan bijak dan membawa manfaat yang lebih baik bagi kehidupan finansial kita semua. Selalu syukuri apa yang Anda miliki dan selalu percaya bahwa bulan suci Ramadan dan musim lebaran akan membawa keberkahan dan rezeki bagi kita semua.
*Artikel ini disarikan dari berbagai sumber.