sumber buku: qurani.com

Buku “Tema-Tema Pokok al-Qur’an” ini merupakan salah satu kontribusi yang memberikan angin segar dalam pemahaman pokok al-Qur’an. Hal ini disebabkan karena sebagian besar ulama umumnya mentafsir al-Qur’an dengan mendekati teks al-Qur’an ayat demi ayat lalu menjelaskan makna ayat tersebut.

Kebanyakan karya tersebut condong kepada satu sudut pandang tertentu yang mana juga belum bisa menghasilkan cara pandang al-Qur’an yang terpadu tentang alam semesta beserta kehidupan.

Belakangan ini para sarjana baik muslim maupun non muslim mulai memproduksi berbagai karya tematis atas ayat-ayat al-Qur’an. Meski belum sepenuhnya mampu untuk menyingkap apa sesungguhnya yang hendak dikatakan oleh al-Qur’an tentang Tuhan, manusia dan masyarakat.

Maka karya ini hadir diharapkan mampu merespons kebutuhan mendesak tersebut sebagai pengantar kepada tema-tema pokok al-Qur’an.

Fazlur Rahman mengecualikan dalam penafsiran terhadap beberapa tema terntentu seperti keragaman umat beragama, kemungkinan mukjizat dan sebagainya menunjukkan adanya tahap-tahap atau metode yang digunakan dalam mengombinasikan tema tersebut bersifat logis daripada kronologis.

Dalam mendiskusikan Tuhan misalnya, gagasan mengenai tauhid yang bersifat niscaya digunakan sebagai pondasi bagi seluruh penafsiran. Sedangkan untuk semua gagasan al-Qur’an yang lain tentang tema Tuhan mesti berakar pada kerangka tersebut.

Ini tampaknya menjadi cara terbaik untuk membangun konsep sintetik mengenai Tuhan. Di luar itu, Al-Qur’an mesti dibiarkan berbicara sendiri, tafsir digunakan sebatas jika diperlukan untuk menautkan berbagai gagasan.

Dalam buku ini, penulis memberikan pemetaan tema baru dengan membagi menjadi delapan tema pokok diantaranya yakni bermula dengan tema Tuhan, manusia sebagai individu, manusia dalam masyarakat, alam semesta, kenabian dan wahyu, eskatologi, setan dan kejahatan, dan kelahiran masyarakat muslim.

Di setiap tema tersebut juga dituliskan ayat-ayat pokok yang menjadi rujukan sehingga bisa dicek langsung di mushaf al-Qur’an. Tentunya hal ini memudahkan untuk memahami sedikit demi sedikit terkait ayat-ayat yang dimaksudkan serta memahami tema atau pembahasan yang diharapkan.

Buku ini sangat cocok untuk bahan literasi bagi mereka yang tertarik untuk mempelajari tafsir al-Qur’an dengan tema-tema tertentu. Akan tetapi untuk bahasa yang digunakan sedikit membutuhkan keseriusan terutama bagi pemula karena cenderung kritis dan berat untuk dicerna.

Namun penjelasan yang dibawakan sebagaimana tulisan Fazlur yang lainnya, sangat bermutu dan mengandung daging yang banyak alias sangat berbobot ilmu yang disampaikan. Jadi sangat cocok bagi akademisi yang fokus pada pembahasan tafsir al-Qur’an.

Judul Buku: Tema-tema Pokok Al-Qur’an
Penulis: Fazlur Rohman
Tebal Halaman: 253
Penerbit: Mizan
Tahun terbit: 2017
Pengulat: Latifah F (anggota Sekolah Membaca Tebuireng)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online