ilustrasi: muslimah dalam sebuah majelis

Oleh: Wannur Laila Putri*

Menikmati dan mensyukuri bulan suci Ramadan bisa dengan berbagai cara, salah satunya memperbaiki ibadah kita. Para muslimah juga perlu membuat skala prioritas untuk mengatur dan membuat jadwal kegiatan mereka dalam satu bulan yang penuh keberkahan.

Untuk itu kaum muslimah dapat menyesuakan gaya hidup seperti apa dengan beberapa tips yang ada. Dirangkum dari berbagai sumber yang ada, berikut yang perlu dipersiapkan muslimah menjalani kehidupan di bulan suci Ramadan dengan penuh makna dan menabung banyak pahala. 

Berdoa dan memohon kepada Allah

Sebagai manusia kita berharap boleh saja, namun alangkah baiknya janganlah menaruh harapan yang sangat tinggi yang tidak mungkin kita bisa melakukanya. Sebagai muslimah pasti ada keterbatasan yang kita miliki dan tidak bisa di hindari. Oleh karena itu kita perlu meletakkan rencana realistis yang sesuai dengan kemapuan, tanggung jawab dan keadaan para muslimah semua 

Memperbanyak istighfar dan bertaubat

Sebagai muslimah kita pasti pernah merasakan yang namanya iman naik dan turun, perjalanna hidup memang tidak lah mulus, pasti akan banyak godaan yang akan membuat anak adam pernah terpeleset sehingga terjerumus kedalam maksiat dan dosa dosa yang ada. Dan kotoran tersebut perlu lah di bersihkan, dengan cara apa? Perbanyak baca istighfar dan bertaubat lah pembersih dari dosa yang mengotori diri kita.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Melatih diri ibadah di bulan Ramadan 

seperti melatih untuk berpuasa, membaca alquran, qiyam, sedekah. Dari Aisyah ra. ia berkata “tidak lah saya melihat Rasulullah menyempurnakan suatu satu bulan puasa kecuali Ramadan dan tidaklah saya melihat Rasulullah yang paling banyak puasanya kecuali di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhori)

Memperbaiki hubungan dengan saudara dan keluarga

Allah Ta’ala berfirman: “Bertaqwalah kepada Allah dan perbaiki hubungan di antara kalian”. Memperbaiki kembali hubungan dalam keluarga menyambut Ramadan akan semakin menambah keharmonisan dalam keluarga ketika menjalankan ibadah puasa, karena hati yang bersih akan semakin suci. Maka menjelang Ramadan saatnya untuk saling meminta maaf dan memaafkan.”

Persiapan keimanan dan kejiwaan dengan berdoa

Perintah puasa sejatinya ditujukan kepada orang-orang beriman. Yakni dengan berdoa dan memperbanyak ibadah, maka kondisi keimanan kita akan terjaga hingga Ramadan menjelang. Begitu pula secara konsentrasi, pikiran dan jiwa kita akan fokus dalam menyambut tamu mulia itu.

Selain itu, ada 10 amalan bulan Ramadan bagi muslimah yang sedang haid. Dalam satu bulan sekali, setiap muslimah pasti akan kedatangan tamu tak di undang yaitu haid, yang membuat mereka di perbolehkan untuk meninggalkan kewajiban seperti sholat dan puasa. dalam bulan Ramadan bagi para muslimah yang sedang haid pun memiiki banyak amalan yang boleh dan di anjurkan untuk di kerjakan. Meskipun sedang haid mereka tetap akan mendapat pahala bulan suci tersebut.

Berikut beberapa amalan sunnah yang bisa dilakukan muslimah saat sedang haid agar tetap mendapat pahal di bulan Ramadan meskipun sedang tidak berpuasa

Merperbanyak sedekah

Dalilnya adalah hadits Nabi, Rasulullah bersabda “Sedekah kepada orang miskin hanya mendapatkan pahala sedekah saja, sedang sedekah kepada sanak kerabat mengandung dua keutamaan, yaitu sedekah dan menyambung tali kekerabatan.” Untuk itu amalan yang bisa dilakukan salah satunya adalah sedekah.

Mempelajari ilmu

Mencari ilmu disini adalah menjadi pilihan bagus bagi para muslimah yang sedang haid atau nifas, karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja baik secara otodidak dengan mencari inormasi di google, dengan membaca buku atau kitab, ataupun melalui bimbingan gruu yang di ajarkan secara daring (online). Karena mencari ilmu dalam agama islam adalah wajib. Manfaatnya pun sangat besar bagi diri sendiri dan orang lain jika di amal kana tau di bagikan kepada orang lain. Karena memberi tahu dan berbagi ilmu kepada mereka yang belum tahu agar menjadi tahu.

Berdzikir

Dzikir adalah perbuatan yang di anjurkan untuk siapa saja dan kapan saja, dzikir adalah indikasi hidupnya hati. Dan jenis dzikir pun banyak, bisa berupa mengucapkan bacaan tasbih, tahmid, takbir, hauqalah dan lain sebagainya.

Sebagai perempuan yang sedang haid, sangat di anjurkan memanfaatkan hari demi hari, detik demi detik, sepanjang bulan suci untuk beribadah termasuk berdzikir.

Berdoa

Berdoa juga menjadi pilihan ibadah yang mudah dan sangat di anjurkan bagi perempuan yang sedang haid dan nifas.  Kerena hakikatnya doa itu bisa di lafalkan dengan bahasa apa saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, termasuk oleh perempuan yang sedang haid dan nifas

Lebih dari sekedar hanya meminta, doa juga memiliki arti berseru atau memanggil, doa pun mengandung ikhtiar untuk mendekatkan diri kapada allah, berdoa juga bisa di sebut dengan bermunajat.

Bersholawat

Lantunan sholawat adalah bukti cinta seorang hamba kepada allah swt dan rasulullah saw. Ketika musliamh sedang haid boleh bersholawat bahkan sebanyak banyak nya berharap mendapat syafaat nabi di akhirat kelak. Karena degan sholawat adalah sebab turunnya rahmat, pengampunan dan pahala yang berlipad ganda dari allah swt

Mendengarkan muratal al Quran

Amalan ini adalah amalan yang ringan dan mudah dilakukan. Walaupun tak bisa membaca al wuran karena kondisi dalam keadaaan hadast besar , wanita bisa menggantinya dengan mendengarkan lantunan ayat suci alquran yang ada di apk alquran maupun media sosial

Amalan wanita haid bulan Ramadan dengan terus mendengar lantunan ayat suci, hati akan merasa selalu dekat dengan Allah. Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Ibnu Majah. Dari Aisyah Ra ia berkata: “Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan ia membaca Alquran.”

Menyiapkan hidangan sahur dan berbuka

.Menyiapkan hidangan sahur dan berbuka puasa (Iftar) Salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh perempuan yang sedang haid/nifas dan tidak dapat melaksanakan kewajiban puasa Ramadan adalah membuat hidangan berbuka puasa. Diriwayatkan At-Tirmizi mengenai pahala orang yang menyediakan hidangan (iftar) untuk orang yang berpuasa. Artinya, aktivitas perempuan haid yang menghidangkan sajian berbuka untuk keluarga terhitung ibadah.

Melakukan kegiatan sosial

Amalan haid yang satu ini sangat dianjurkan di bulan suci ramdhaan. Karena kegiatan ini bisa di lakukan bersama sama agar lebih terjalin lah kehidupan bermasyarakat yang di tempati. Karena kegiatan sosial ini bertujuan untuk membantu sesame warga dan tetangga

Bersilaturrahmi

silaturahmi merupakan amalan yang mudah untuk dilakukan wanita meski dalam keadaan haid. Di samping ibadah bersifat ritual, menjaga hubungan baik atau hablumninannas (antar individu) dan habluminal’alam bisa menjadi amalan yang penuh berkah. Memperbanyak kegiatan positif yang bersifat sosial bisa berupa menjaga pergaulan baik, donor darah, menanam pohon, memberi makan kaum fakir, memudahkan urusan orang lain, mengajar, menyediakan buka puasa untuk anak jalanan, dan masih banyak lagi. Bersilaturahmi dengan saudara, teman, dan kerabat bisa menambah pahala.

Membaca dan mengamalkan asmaul husna

Amalan wanita saat haid dibulan ramdhan selanjtnya yakni agar hidupnya lebih ebrkah alngakh baiknya adengan membaca atau mengamalkan asmaul husna. Amalan ini merupakan amalan seorang wanita dalam usaha mengingatkan diri terhadap asma allah yang istimwan dan luar biasa. Dengan mengamalkan asmaul husna tersebut semoag kita bisa merasa lebih dekat pada Allah.


*Mahasiswa PAI Unhasy Tebuireng.