Pembina Kudaireng putri, Ustadah Vevi Alfi Maghfiroh, tampak memotong pita sebagai simbol dimulainya acara anniversary ke-10 Kudaireng, Jumat (09/02/18). (Foto: Enda/Rizka)

Tebuireng.online- Kudaireng (Kumpulan Dai Tebuireng) merupakan wadah para santri Tebuireng yang memiliki bakat dan minat dalam dunia dakwah. Pada Jumat (09/02/18) kemarin, pengurus Kudaireng putri mengadakan acara dalam memeriahkan anniversary ke-10 Kudaireng di Pondok Putri Pesantren Tebuireng. Acara ini dihadiri oleh kepala pondok, para pembina, dan seluruh anggota Kudaireng.

Dalam acara tersebut terdiri dari beberapa rangkaian acara. Salah satunya adalah lomba pidato antar  organisasi daerah (ORDA). Acara dimulai dengan pemotongan pita dan pelepasan balon oleh pembina Kudaireng putri, Ustadah Vevi Alfi Maghfiroh.

“Harapannya Kudaireng semakin baik lagi. Anak-anak lebih memaksimalkan dan memanfaatkan Kudaireng sebagai wadah untuk latihan dan penggemblengan mental, agar terbiasa berbicara di depan publik. Sehingga apa yang dicita-citakan Kudaireng untuk mencetak dai serba bisa itu tercapai,” ungkap Ustadah Vevi saat diwawancarai.

Sekadar diketahui, anniversary Kudaireng sebanarnya telah dilaksanakan pada bulan Desember lalu oleh Kudaireng putra, namun untuk santri putri baru terlaksana kemarin. Hal itu diakui karena pengurus putri masih mencari waktu yang pas untuk para santri putri.

“Karena kendala waktu, beberapa kegiatan memang diadakan terpisah antara putra dan putri. Salah satunya adalah acara lomba kemarin,” imbuh ustadah yang merupakan alumni Ma’had Aly Hasyim Asy’ari ini.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Harapan baik itu juga disampaikan oleh Ade Irma Aulia Fuad, ketua panitia anniversary ke-10 Kudaireng. “Dengan acara ini para santri dapat berapresiasi. Harapannya santri dapat percaya diri dan untuk pengurus lebih bertanggung jawab dan menjadikan Kudaireng lebih maju dan berkembang,” tuturnya.


Pewarta: Rizka NM & Enda S

Editor/Publisher: Rara Zarary