Iklan Tebuireng.Online

Puisi

Ambang Pisah

Ambang Pisah Oleh: Lailatul Badriyah* Dalam erat yang tak terlepas Kugenggam seribu dalam satu genggam Menanti yang tak ingin dinanti Dan merajut dalam kenangan yang akan datang Di kala surya terbenam merah Kulukis jingga dalam nyata Dan kutulis dalam untaian kata Sebelum kaki...

Berdamailah Diri

Oleh: Rara Zarary* Malam kian melambung sepiSuara-suara masih juga ramai dengan harapan, doa, juga omongan-omongan yang entah kemana ujungnya: katanya kita akan menang, atau mereka akan kalah Tetapi lagi-lagi janji masa silam menebar harum di...

Cerita Ibu Kota

Oleh: Nur Indah Naailatur Rohman* Di sana, ibu kota kita Jakarta Air menggenang tenang, sedang masyarakat resah dan gelisah Genangan air cokelat menguasai cerita ibu kota, derita rakyat dan duka semesta Tiada yang abadi memang, harta benda lenyap...

Keluh Kesah Masa Pandemi

Oleh: Qurrotul Adawiyah*Masih dengan hal yang samameskipun kalender bertanda mengakhiri periodenyapandemi tetap saja tak bertolak dari kehidupan manusiamengusik, menggelisahkan, mematikan cipta kesedihanMemang tak hanya cerita fiksi menjadi coretan dengan tinta darahkabar-kabar berterbangan dari ujung...

Menerka Harapan

Oleh: Disyaanwar*Semilir angin mengelabui jiwaterbesit ikatan yang menggebu derashingga menggoyahkan suasanamemerangi panasnya kehampaanyang menggubris kesunyianhingga terus menarik ulur dayatapi semua itu tertahankarena tersadar ada pembuktianyang bersikeras tuk terealisasikanmembawa cahaya datangmewarnai senyuman merekahingga menyempurnakan harapan...