Iklan Tebuireng.Online

Puisi

Akhir sebuah Pesan

Oleh: Rara Zarary* Kulucuti satu-satu doa yang memenuhi ruang dalam dada Tidak kusebut lagi Berhenti dirapal usai rakaat Tak lagi diingat dalam lekat ingat Kemarin, adalah usaha akhir dari sebuah Pesan agar sampai tepat sasaran, bahwa ingin bersamamu...

Kita Patah di Hadapan Kata

Oleh: Sabdawaktu* Kepada semesta, aku tak pernah bisa menolak takdir bekerja. Membawamu jauh, atau membuat kita bangun dan terjatuh. Namun, perjalanan selalu mengajari aku tentang ikhlas dan merelakan; sebab aku percaya impianmu di depan menawarkan...

Sarung Santri

Oleh: Nasrudin Anshori*Menjelang 10 November yang menjadi arus balik sejarah tanah air iniKetika Proklamasi Kemerdekaan terus diuji oleh jiwa pongah Jenderal MallabyKaum santri dengan sarungnya menjelma pagar berduri agar kolonial Belanda tak bisa menjajah...

Berdialog dengan Tuhan

Oleh: Wan Nurlaila* Ini aku manusia yang tuhan ciptakan dengan segala kesempurnaan diberi akal untuk bisa hidup dengan kebahagiaan diberi apapun untuk menjalani dengan kedamaian tapi apakah tuhan tahu? batapa perih dan rapuh hati yang diciptakan menerima semua cobaan dan rintangan yang...

Menggapai Surga

Oleh: M. Minahul Asna* Aku terlelap hingga terjaga dan ia perlahan membuka mata aku mencintaimu hingga tak fana dan ia membagikan seantero jiwanya menapaki bersama sepanjang jalanku hingga tak berpisah kasih yang begitu indah dan tak berkisah bisa menemukan hati yang masih...