Pesan Terakhir Pecinta
Oleh: Rara Zarary*
Aku lipat udara yang lebat menyandera pandangku. Semua adalah gelap, kecuali kabarmu di pagi hari yang menyeruakkan cahaya tanpa basa-basi.
Senyuman yang hilang diantara teguk keraguan. Sapa yang tajam dibalik kegelisahan perasaan. Nyatanya...
Selamat Jalan Panutan Hidupku
Oleh: Ipang Wahid*
Selamat jalan Papah
yang selalu mengajarkan kami untuk menjadi orang ikhlas
dan bisa membawa manfaat bagi orang lain.
Yang mengajarkan kami untuk mengedepankan kejujuran,
kesederhanaan, tanggung jawab, dan kerja keras.
Yang selalu mengajarkan kami untuk selalu dekat...
Secarik Perih
Oleh: Qona’atun Putri Rahayu*
Soreku tanpa senja, dan hatiku kian merana. Mengingat kasihku di sana, bergandengan dengannya
Ku berlari dan terus berlari, berusaha untuk menghindari supaya jiwa ini tidak terpatri, dengan luka seperih ini
Meski hanya kepada...
Berkompromi dengan Takdir
Oleh: Wan Nurlaila Putri*
Bertahan atau Lepaskan
Tuhan mengapa ada pertemuanjika pada akhirnya engkau pisahkanaku terlalu rapuhjika harus mengikhlaskan dan merelakanceritaku sama seperti di chapter sebelumnyasama-sama di tinggalkan karena hal yang tak samabukan kah adam dan...
Pesan Tersirat Sebuah Surat
Oleh: Albii*
SURAT UNTUK ANAKKU
Anakku yang tercinta, di dalam redup malamkutulis surat kecil dengan cinta yang tiada tarapadamu, buah hatiku, keajaiban dalam hidupkukusampaikan pesan-pesan dari hati yang terpahatdari pertama kau lahir, keajaiban yang menggetarkanku...