Iklan Tebuireng.Online

Puisi

Pesan Terakhir Pecinta

Oleh: Rara Zarary* Aku lipat udara yang lebat menyandera pandangku. Semua adalah gelap, kecuali kabarmu di pagi hari yang menyeruakkan cahaya tanpa basa-basi. Senyuman yang hilang diantara teguk keraguan. Sapa yang tajam dibalik kegelisahan perasaan. Nyatanya...

Selamat Jalan Panutan Hidupku

Oleh: Ipang Wahid* Selamat jalan Papah yang selalu mengajarkan kami untuk menjadi orang ikhlas dan bisa membawa manfaat bagi orang lain.   Yang mengajarkan kami untuk mengedepankan kejujuran, kesederhanaan, tanggung jawab, dan kerja keras.   Yang selalu mengajarkan kami untuk selalu dekat...

Secarik Perih

Oleh: Qona’atun Putri Rahayu* Soreku tanpa senja, dan hatiku kian merana. Mengingat kasihku di sana, bergandengan dengannya Ku berlari dan terus berlari, berusaha untuk menghindari supaya jiwa ini tidak terpatri, dengan luka seperih ini Meski hanya kepada...

Berkompromi dengan Takdir

Oleh: Wan Nurlaila Putri* Bertahan atau Lepaskan Tuhan mengapa ada pertemuanjika pada akhirnya engkau pisahkanaku terlalu rapuhjika harus mengikhlaskan dan merelakanceritaku sama seperti di chapter sebelumnyasama-sama di tinggalkan karena hal yang tak samabukan kah adam dan...

Pesan Tersirat Sebuah Surat

Oleh: Albii* SURAT UNTUK ANAKKU Anakku yang tercinta, di dalam redup malamkutulis surat kecil dengan cinta yang tiada tarapadamu, buah hatiku, keajaiban dalam hidupkukusampaikan pesan-pesan dari hati yang terpahatdari pertama kau lahir, keajaiban yang menggetarkanku...