ilustrasi: sonara.id

Oleh: Wan Nurlaila Putri*

Bertahan atau Lepaskan

Tuhan mengapa ada pertemuan
jika pada akhirnya engkau pisahkan
aku terlalu rapuh
jika harus mengikhlaskan dan merelakan

ceritaku sama seperti di chapter sebelumnya
sama-sama di tinggalkan karena hal yang tak sama
bukan kah adam dan hawa kembali
meski mereka sengaja Allah beri jeda?

beberapa kali aku telah kehilangan
dan derai air mata tetap sama mengalir deras
setidaknya beri waktu atau jeda
agar hatiku tak begitu porak poranda

Rindu tanpa Ruang

Andai salah satu dari ereka yang berlalu lalang itu
adalah salah satu orang yang selama ini aku rindukan
mungkinkah?

bisakah bertemu tanpa adanya
unsur perencanaan di tempat ini?
bukan kah tidak ada yang mustahil didunia ini?

tapi entah ah
hanya harapan tanpa kepastian
semoga ada keajaiban

Tak Sempat

Aku terdiam
saat akhir dari perbincangan ini adalah usai
aku terdiam dan mematung
menundukkan pandangan dengan lemas
dan wajahku begitu pusat bagaikan mayat

aku tak sempat
tak sempat memilikimu
yang mengakhiri cerita begitu cepat
kau adalah penyakit sekaligus obat

atas setiap luka hebat yang kau buat
belum sempat memiliki
tapi nyatanya aku harus memilih pergi
kini kita usai
benar benar selesai tanpa pernah di mulai

*Mahasiswa PAI Unhasy.

 

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online