IMG_3845tebuireng.online– Temu Alumni Nasional IKAPETE ke XI dikemas dengan launching dan bedah buku “Khadimun Nabi” mengenang Prof. Dr. K.H. Ali Mustofa Yaqub MA. sukses diselenggara di lantai 3 Gedung KH. M. Yusuf Hasyim pagi hari Sabtu (30/07/2016) sekitar pukul 09.30 WIB. Tampak hadir pengasuh dan wakil pengasuh, serta sejumlah alumni dalam skala nasional  memenuhi gedung tersebut.

Setelah lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Tebuireng menjadi kompisisi acara yang wajid dihidangkan untuk menambah suasana rasa ketebuirengan. Sekitar 500 alumni dari lintas generasi berkumpul untuk bersua dan bereuni ria dengan teman lama ketika nyantri di Pesantren Tebuireng.

Dalam sambutannya, Ketua Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) Dr. H. Syahid, M.A. berharap agar tidak ada lagi reuni akbar skala nasional lain per unit yang dilaksanakan selain yang diadakan di IKAPETE. “Untuk ke depan tidak boleh sampai terulangi kembali, temu alumni nasional ada, temu alumni SMA ada juga, lah ini tumpuk namanya”, ucap beliau. Dr. Syahid berharap agenda nasional yang sudah disepakati dari awal ini menjadi tumpuan kedepannya.

“Mudah-mudahan kedepannya kita bisa terus menggerakkan IKAPETE ini menjadi organisasi yang betul-betul organisasi, ini kan masih merupakan paguyuban ya dan memang tidak mudah. Saya diceritai Pak Ali Mustofa, Pak Ridwan Nasir juga bilang ‘memang tidak mudah’ untuk menggerakkan roda organisasi dari IKAPETE ini,” sambung pengasuh Dr. Ir. KH. Salahuddin Wahid dalam sambutan.

Beliau juga memperkenalkan wakil pengasuh, KH. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin dan melaporkan perkembangan terakhir Pesantren Tebuireng kepada para alumni. ”Januari kemarin kami telah melantik wakil pengasuh pesantren Tebuireng yaitu ananda Abdul Hakim Mahfud, jadi ini putra ke-8 dari Kiai Mahfud Anwar dan Ibu Nyai Abidah,” ujar Gus Sholah menambahkan. Karena kondisi fisik pengasuh yang sudah tidak mendukung menjadi alasan Gus Sholah melantik wakil pengasuh.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Ada tambahan sekolah baru yang kami ambil alih, SMK Khoiriyah Hasyim dari Seblak tadinya mau ditutup. Waktu itu muridnya 29, alhamdulillah tahun ini sudah 60 muridnya dan menempati gedung baru di sebelah utara RSNU,” terang beliau menambah laporan. Selain itu Gus Sholah berharap mudah-mudahan tahun ini pembangunan Museum Islam Hasyim Asy’ari bisa selesai.

Berlanjut launching dan bedah buku “Khadimun Nabi” mengenang Prof. Dr. KH. Ali Musthofa Ya’qub, M.A. sebagai moderator adalah H. Mawaid Abdullah S.H. M.Ag. dan Keynote Speaking disampaikan oleh Gus Sholah. Kemudian diisi oleh paparan dari penulis buku Drs. Cholidy Ibhar MA, pembanding Dr. Abdul Wahid MA, dan Dr. KH. Lukman Hakim.

Acara berlangsung sampai pukul 13.00 WIB dan ditutup dengan pembacaan doa. Serangkaian acara ini juga berlanjut di malam hari dengan agenda pembacaan doa dan tahlil oleh sejumlah alumni bersama para santri yang berlangsung ba’da Maghrib di maqbarah atau komplek makam Masyaikh Tebuireng. (Sutan/Abror)