sumber ilustrasi: bincangmuslimah

Oleh: Almara Sukma*

Sayyidah Fatimah lahir dari orang tua termulia, yakni Rasulullah Saw., dan Sayyidah Khodijah Al-Kubro di umur pernikahan ke-10 tahun. Sayyidah Fatimah adalah putri ke-4 Rasulullah, ia lahir pada tanggal 20 Jumadil akhiroh.

Allah menghendaki kelahirannya lima tahun sebelum kenabian, berbarengan dengan sebuah peristiwa besar dimana orang-orang Quraisy memilih Al-Amin sebagai penengah untuk memutuskan pertikaian yang terjadi di antara mereka terkait peletakan Hajar Aswad setelah bangunan Ka’bah di pugar kembali.

Setelah Sayyidah Fatimah keluar dari rahim ibunya, semua orang turut berbahagia atas kelahirannya. Tak terkecuali ibunya, yaitu Sayyidah Khodijah, ia sangatlah bahagia. Ditambah ketika melihat wajah Sayyidah Fatimah mirip dengan ayahnya. Ia berdoa semoga akhlaknya juga sama dengan Ayahnya. Ayah Sayyidah Fatimah juga menyambut kelahirannya dengan sangatlah bergembira.

Sayyidah Fatimah menjalani masa kecilnya dengan sangat bahagia karena cinta dari kedua orang tua dan kasih sayang dari kakak-kakaknya. Sayyidah Fatimah mendapatkan pendidikan Robbaniyah dan Nabawiyyah yang tidak didapatkan manusia manapun. Dalam satu riwayat dijelaskan bahwa semua putri Rasulullah pernah disusui orang lain, namun Sayyidah Fatimah dikhususkan disusui oleh ibunya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Sayyidah Fatimah merupakan putri yang paling dicintai Rasulullah, hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Juraij, “Beberapa orang berkata kepadaku, Sayyidah Fatimah adalah putri bungsu Nabi Muhammad dan yang paling beliau cintai.”

Dalam hadis Shahih Rasulullah Saw., pernah bersabda:

حَدَّثَنَا  أَبُو الْوَلِيدِ ، حَدَّثَنَا  ابْنُ عُيَيْنَةَ ، عَنْ  عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ ، عَنِ  ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ ، عَنِ  الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : “ فَاطِمَةُ بَضْعَةٌ مِنِّي، فَمَنْ أَغْضَبَهَا أَغْضَبَنِي “.

“Fathimah adalah bagian dariku, barang siapa yang membuatnya marah, maka sama dengan membuatku marah.”

Selain dicintai Rasulullah Sayyidah Fatimah juga dicintai oleh sahabat Nabi Muhammad. Sayyidina Abu Bakar As-Shidiq ketika menjenguk Sayyidah Fatimah yang sedang sakit, beliau berkata:

والله، ما تركت الدار و المال و الأهل و العشيرة إلا ابتغاء مرضاة الله و رسوله و مرضاتكم أهل البيت

“Demi Allah tidaklah aku tinggalkan rumah, harta, keluarga, dan kerabat kecuali untuk menggapai ridho Allah dan Rasul-Nya, begitu juga kerodhoan kalian wahai ahlul bait (Keluarga Nabi Muhammad)

Keistimewaan Sayyidah Fatimah adalah karena ia putri yang dicintai Rasulullah. Apabila kita ingin dicintai Rasulullah kita bisa memakai jalur dalam, yakni mencintai orang-orang yang dicintai Rasulullah, dan menjadikannya suri tauladan.

*Santri Pondok Putri Pesantren Tebuireng.