ilustrasi pemuda

Secara hakikat, kehidupan itu penuh misteri. Beragam tantangan dan rintangan akan selalu hadir selama kita masih bernapas. Sebagai manusia yang diciptakan dalam keadaan lemah tentu ada banyak hal yang kita keluhkan. Ketika menghadapi kesulitan seringkali kita bingung dan merasa kesulitan untuk mencari jalan keluar. Namun tahukah kita bahwa ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan kita pengingat sebagai pegangan bagi kita menjalani kehidupan yang penuh misteri ini? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عَنْ أَبِي العَبَّاسِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كُنْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ ﷺ يَوْماً فَقَالَ: يَا غُلاَمُ إِنّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: اِحْفَظِ اللهَ يَحفَظْكَ، اِحْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ، وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ الأُمَّةَ لَوِ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ لَكَ، وَإِنِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ الأَقْلَامُ، وَجَفَّتِ الصُّحُفُ رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ

Dari Abul Abbas Abdullah bin Abbas Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: aku pernah di belakang Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pada suatu hari, lalu beliau bersabda, “Hai anak kecil! Sesungguhnya aku akan mengajarimu satu kalimat, ‘Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, maka kamu akan mendapati-Nya di hadapanmu. Apabila kamu meminta, mintalah kepada Allah. Apabila kamu meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah! Seandainya umat manusia bersatu untuk memberikan suatu manfaat kepadamu, mereka tidak akan bisa memberimu manfaat kecuali sesuatu yang telah Allah tulis untukmu, dan seandainya mereka bersatu untuk menimpakan suatu bahaya kepadamu, niscaya mereka tidak akan bisa menimpakan bahaya kepadamu kecuali sesuatu yang telah ditulis atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering.” (H.R. At-Tirmidzi dan berkata: Hadits hasan shahih)

Dalam hadits ini diceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan nasehat kepada anak kecil untuk selalu menjaga (hak-hak) Allah. Inilah yang seharusnya juga ditanamkan kepada anak-anak sehingga mereka selalu bergantung kepada Allah. Kemudian dari hadits ini juga disebutkan bahwa jika seluruh manusia bersatu dan berusaha menolongmu ataupun memberi manfaat kepadamu, kumpulan manusia-manusia itu justru tidak akan bisa menolongmu kecuali atas izin Allah.

Hadits ini mengajarkan kita untuk selalu berpegang teguh kepada Allah, Pemilik alam semesta. Tidak ada yang mampu menolong kecuali atas izin Allah. Banyaknya cobaan di dunia ini hanya bisa diselesaikan dengan pertolongan Allah. Fitnah dunia yang semakin kejam hanya bisa kita hindari atas izin Allah. Permasalahan yang kita hadapi tidak akan bisa selesai meski dibantu oleh seluruh manusia, semua itu hanya bisa selesai apabila Allah yang menolong. Oleh karena itu, berpeganglah pada prinsip ini sehingga Allah akan selalu menjaga kita.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ketidakberdayaan dan kelemahan seorang manusia, seharusnya menjadikan kita hamba yang selalu bergantung kepada Allah. Seringkali kita melupakan Allah yang Maha Kuasa dan fokus kepada bantuan makhluk. Memang tidak ada yang salah ketika meminta manusia lain untuk membantu kita, karena manusia adalah makhluk sosial. Namun cobalah untuk memohon pertolongan Allah, berdoa kepada Allah terlebih dahulu, sehingga langkah selanjutnya yang kita pilih adalah langkah yang tepat dan diridhai oleh Allah. Dalam riwayat lain juga disebutkan:

وَفِي رِوَايَةِ غَيْرِ التِّرْمِذِيِّ: اِحْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ أَمَامَكَ، تَعَرَّفْ إِلَى اللهِ فِي الرَّخَاءِ يَعْرِفْكَ فِي الشِّدَّةِ، وَاعْلَمْ أَنَّ مَا أَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيْبَكَ، وَمَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ، وَاعْلَمْ أنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الفَرَجَ مَعَ الكَرْبِ، وَأَنَّ مَعَ العُسْرِ يُسْراً

Dalam riwayat selain At-Tirmidzi, “Jagalah Allah, maka kamu akan mendapati-Nya di hadapanmu. Kenalilah Allah saat lapang, maka Dia akan mengenalmu saat susah. Ketahuilah! Apa yang meleset bagimu tidak akan menimpamu, dan apa yang menimpamu tidak akan meleset bagimu. Ketahuilah! Sesungguhnya pertolongan itu bersama kesabaran, sesungguhnya kelapangan itu bersama kesempitan, dan sesungguhnya bersama kesusahan itu ada kemudahan.”

Dari kedua hadits yang telah disebutkan bisa diambil kesimpulan bahwa manusia diingatkan untuk selalu mengingat Allah bahkan di saat kita merasa tidak ada masalah, tidak ada cobaan yang sedang dihadapi, dan tidak ada kesulitan yang menghampiri. Hadits tersebut juga mengajarkan kita agar selalu bergantung kepada Allah. Hidup ini sulit, tetapi lebih sulit lagi jika harus menjalani hidup tanpa tuntunan dan pertolongaan Allah. Oleh karena itu, sudah seharusnya selama hidup ini, sepanjang hidup ini kita harus selalu berpegang teguh pada Allah, mengingat Allah, memohon pertolongan Allah, dan senantiasa hidup penuh bayang-bayang Allah.

Baca Juga: Memahami Makna Hadis tentang Niat

Penulis: Rabithah Aulia