Tebuireng.online– Komunitas Mahasiswa Bidikmisi Universitas Hasyim Asy’ari mengadakan webinar dengan tema “Peran Generasi Muda dalam Mempertahankan Nilai-nilai Kepahlawanan di Era Milenial” pada Kamis (19/11) yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom.

Acara yang dipimpin oleh Sayid Ma’rifatullah, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Unhasy menghadirkan empat narasumber, yaitu Perwakilan Kapolda Jawa Timur, Agus Prasetyo, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Wakil Rektor III Unhasy, Mif Rohim, staff khusus Menteri Desa PDTT Republik Indonesia, Dodik Pranata Wijaya, serta Rektor Unhasy, Prof. Haris Supratno.

“Negara kita ini punya sejarah yang panjang, oleh karena itu generasi muda khususnya jangan sampai melupakan sejarah, kita punya tanggung jawab untuk mempertahankan kemerdekaan dan menjaga nilai-nilai serta semangat dari para pejuang yang dahulu telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” ungkap Sayid Ma’rifatullah pembukaan diskusi itu.

Staff khusus Menteri Desa PDTT, Dodik Pranata menyampaikan tentang  peran pemuda dalam bermasyarakat di era milenial. Menurutnya, dampak langsung melambatnya ekonomi global akan dialami beberapa persen desa yang semakin sulit mengekspor produk unggulan. Asumsi yang disampaikan jika permasalahan di desa selesai maka permasalahan di Indonesia selesai, asumsi ini yang notabenya dari populasinya di desa.

“Dengan keterbatasan tidak tahu cara membuat produk inovatif, di sinilah letak peran mahasiswa, peran pemuda untuk bisa hadir didesa menjadi tricker ekonomi yang ada di desa,” ungkap Dodik.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Mewakili Kapolda Jatim, Kompol Agus Prasetyo, menyampaikan harapannya kepada generasi milenial. Menurutnya pemuda saat ini harus bisa memahami sejarah dan peta politik global, pandai menganalisis situasi, tidak gegabah menyatakan pro atau kontra terhadap hal-hal baru, tidak mudah terprovokasi oleh informasi palsu atau tidak jelas sumbernya.

Ketua pelaksana webinar, Niken Widia Ningrum menuturkan, acara ini digelar atas penilaian bahwa saat ini generasi milenial sudah sepantasnya lebih paham dan peduli terhadap nilai-nilai kepahlawanan yang mungkin sudah banyak terlupakan.

“Tujuan acara ini adalah agar generasi muda tidak melupakan jasa pahlawan, kemudian disamping itu juga agar generasi milenial tetap menjaga nilai-nilai kepahlawanan di zaman yang semakin berkembang ini,” ungkapnya. 

Sebagai orang pertama yang bertanggung jawab atas kegiatan ini, Niken secara langsung menyampaikan harapan dan pesannya pada para peserta yang kebanyakan terdiri dari usia remaja dan mahasiswa.

“Semoga generasi milenial tidak melupakan jasa para pahlawan, dan menjaga nilai-nilai kepahlawanan dengan berperan aktif dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tutupnya.

Pewarta: Qona’atun Putri Rahayu