tebuireng.online– Riau– Setelah pendaftaran santri baru gelombang pertama ditutup pada tanggal 1 Juni lalu. Ternyata masih banyak masyarakat yang ingin memondokkan dan menyekolahkan anaknya di Pondok Pesantren Tebuireng 4 Al-Ishlah Indragiri Hulu Riau. Sehingga panitia harus membuka pendaftaran gelombang II untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Hal ini juga mengacu pada rekomendasi Kepala Desa Kuala Gading, Wahyu Diantor. “Untuk tahun ini berapapun yang mendaftar semua harus diterima, adapun masalah tempat nanti kami pemerintahan desa yang mengusahakannya”, tutur beliau saat mengunjungi Pesantren Tebuireng 4 al-Ishlah.

Pendaftar gelombang II tercatat terdapat 20 calon santri yang terdiri dari 14 santri putra dan 6 santri putri. Seluruh santri tersebut telah mengikuti tes masuk pada hari Rabu (01/07) lalu. Sampai saat ini jumlah seluruh santri baru Tebuireng 4 Al-Ishlah berjumlah 107 santri. Sedangkan enam santri menyatakan mengundurkan diri karena berbagai alasan sehingga jumlah seluruhnya menjadi 101.

Mengacu pada peningkatan jumlah pendaftar tahun ini yang mencapai angka 100 lebih, maka jumlah pendaftar tahun ini naik hingga 100 persen lebih. Hal ini menunjukkan bahwa Pesantren Tebuireng 4 al-Ishlah mengalami pelonjakan jumlah peminat setiap tahunnya. Misalkan pada tahun lalu jumlah pendaftar hanya 45 santri.

Lonjakan ini tentunya disikapi cepat oleh pengurus. Mulai dari sarana, tenaga pengajar, lahan dan gedung menjadi perhatian utama pengurus saat ini. Sebab, tidak menutup kemungkinan tahun depan dan tahun-tahun berikutnya jumlah itu akan semakin meningkat lagi. (mujib/abror)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online