KH. Salahuddin Wahid foto bersama tim Paguyuban Lintas Agama, di Pesantren Tebuireng, Ahad (25/11/18). (Foto: Luluk)

Tebuireng.online-  Anom Surahno, Ketua Paguyuban Lintas Agama dari tiga kecamatan, yaitu Rungkut, Trenggilis, dan Gunung Anyar bersama rombongan sebanyak 90 orang melakukan kunjungan ke Ndalem Kasepuhan Pesantren Tebuireng, yang disambut langsung oleh KH. Shalahuddin Wahid (Gus Sholah) dalam rangka melaksanakan tour religi di gedung KH. Yusuf Hasyim Asy’ari, Ahad (25/11/18).

”Karna Paguyuban ini baru dibentuk, kita sudah punya agenda tiap tahun untuk melakukan kunjungan-kunjungan ke berbagai pondok pesantren, kemudian ke gereja, gereja-gereja tua, wihara, agar teman-teman tahu seperti apa rumah ibadah dan seperti apa filsafat serta ilmu-ilmu yang dikembangkan untuk menjadi akidah mereka,” jelas Anom saat tim Tebuireng Online mewawancarainya.

Saat itu, Anom juga menjelaskan bahwa Paguyuban Lintas Agama ini terpisah dari FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama).

Anom memberikan alasan memilih Pesantren Tebuireng sebagai Tour Religi atas dasar kesepakatan bersama yang alasan utamanya adalah ditengarai oleh sosok Gus Dur. Dengan niat nyekar pada Gus Dur beserta anggapan bahwa Pesantren Tebuireng dikenal sebagai pesantren yang mengembangkan nilai-nilai kebangsaan.

“Kita mengenal Gus Sholah ketika beliau menjadi anggota Komnas HAM dan beliau sangat komitmen betul terhadap nilai-nilai Hak Asasi Manusia, kemudian toleransi dan nilai-nilai nasionalisme yang sangat kuat,” papar Anom usai acara.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Untuk diketahui, rombongan melangsungkan ziaroh ke maqbarah KH. Abdurrahman Wahid dengan didampingi oleh para pengurus Pesantren Tebuireng.

Pewarta: Lu’luatul Mabrurah

Editor/Publisher: RZ