Pengurus struktural di jajaran NA’AM (Nahdlatul ‘Ulama Malaya/Malaysia), PCINU dan Badan otonomnya silaturahmi ke Pesantren Tebuireng, Rabu (8/2/2023)

Tebuireng.online- Kuala Lumpur- Pengurus struktural di jajaran NA’AM (Nahdlatul ‘Ulama Malaya/Malaysia), PCINU dan Badan otonomnya turut ikut hadir di Acara 1 Abad NU di Sidoarjo, mereka berjumlah 25 orang yang terdiri dari Pertubuhan NU Malaysia (NA’AM), PCINU, PCI Muslimat NU Malaysia, PC GP Ansor-Banser Malaysia, SARBUMUSI, LDNU, dan Banom yang lain, dengan mamakai penerbangan KLIA – SURABAYA, kemudian langsung transit ke Posko Muslimat di Gor Voli pantai Sidoarjo dan Posko PCINU di sekolah SMA Islam Sidoarjo yang tak jauh dari tempat acara Stadion Delta Sidoarjo. Besoknya, Selasa (7/2/2023) masuk ke dalam GOR Delta Sidoarjo untuk mengikuti acara Resepsi 1 Abad NU hingga selesai.

Selepas itu, pada Rabu (8/2/2023) ketua PC GP Ansor Malaysia, Nur Alamin mendampingi warga Negara Malaysia, pengurus NA’AM  menziarahi maqbaroh Tebuireng dan silaturahmi ke Dalem Kasepuhan Pesantren Tebuireng. Rombongan ditemui langsung oleh KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) Pengasuh Pesantren Tebuireng dan Ning Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) Putri Gus Dur.

Gus Kikin bercerita kepada rombongan dari Malaysia (Pengurus NA’AM) bahwa ada 7 orang teman-teman Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari bersumpah di hadapan Ka’bah Baitillahil Haram di depan Multazam bahwa bila pulang ke tanah air masing-masing, mereka bertujuh akan memperjuangkan tanah air negara masing-masing. Salah seorang teman Kiai Hasyim Asy’ari daripada 7 orang itu ialah Guru Besar Tanah Malaya Syekh Abdullah Fahim. Maka tidak heran apabila Syekh Abdullah Fahim melihat keberhasilan temannya Muhammad Hasyim Asy’ari menghalang kerajaan saudi dari merobohkan Kubah Maqam Sayyidina Nabi ‎ﷺ berkah Jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU) oleh Syekh Abdullah Fahim menamai jama’ah ulama (yang menjawab masalah-masalah yang ditimbulkan oleh kaum muda) dengan nama Nahdhatul Ulama Malaya.

Gus Kikin dan Ning Yenny Wahid juga memberikan nasihat dan masukan yang sangat bermanfaat bagi rombongan NA’AM, tentang membina ukhuwwah, keikhlasan dalam berjuang dan hubungan dengan Allah wajib dijaga untuk mendapat pertolonganNya.

Terakhir NA’AM didoakan oleh Gus Kikin semoga terus maju mengembangkan dakwah Islam ahlusunnah wal jamaah an-Nahdhiyyah di bumi Malaysia dan mempersatukan umat di bumi Malaysia.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang membantu proses perjalanan kami selama di Indonesia, semoga jadi amal ibadah kita semua.. Aamiin,” tutup sahabat Alamin.

Pewarta: Syafik Hoo