tebuireng.online– Tak sedikit, yang memperingati Hari Santri Nasional dengan cara-cara unik dan beragam. Begitu juga dengan para santriwati Pesantren Putri Walisongo Cukir yang ikut memeriahkan hari santri yang bertepatan dengan bulan Muharram. Tepat tanggal 09 Muharram 1437 H / 21 oktober 2015, Pondok Pesantren Putri Wlisongo mengadakan acara yang bertemakan ”Tebarkan Rohmah di Muharram Berkah”.
Dalam acara ini, Pondok Pesantren Putri Walisongo mengundang beberapa anak yatim piatu beserta masyrakat sekitar Cukir yang kurang mampu. Acara ini, juga dihadiri langsung oleh KH. Amir Jamilludin, KH. Syamsudin, KH. Magfur Ali, Ibu Ny. Hj. Siti Romlah, beserta Ibu Ny.Hj Shofiyah yang turut andil dalam acara menyantuni anak yatim beserta kaum dhu’afa.
Tak lupa, petuah-petuah terkutip singkat di sela-sela sambutan yang disampaikan langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Putri Walisongo KH. Amir Jamilludin. “Semoga Pondok Putri Walisongo menjadi lebih baik dan barokah, semoga acara yang setiap tahun berlangsung ini, bisa berjalan sampai tahun-tahun berikutnya”.
Acara yang berlangsung di halaman Pondok Putri Walisongo ini, menjadi perhatian tersediri bagi para santriwati yang ikut memeriahkan acara tersebut. Setelah acara pembukaan berlangsung, anak-anak yatim-piatu memanjatkan doa serta mencatat cita-cita mereka di selebaran yang akan ditempelkan pada balon udara, dan kemudian dilepaskan langsung oleh mereka.
Setelah runtutan acara usai, para santriwati ujuk kebolehan di atas panggung. Mulai dari kesenian Islam, seperti al-banjari, seni tilawah, sampai seni fisik seperti silat. (ana/abror)