(sumber gambar: https://islamidia.com)

Oleh: Fatimatuz Zahra*

Aku pikir

Aku sudah mulai gila

Atau akulah si gila yang sedang mulai berpikir

Untuk menghapuskanmu yang tak pernah habis kupikir

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Untuk menghentikanmu yang dalam lalu lintas pikirku tak pernah kenal kata mangkir

Terus saja kau berlalu dan melintas tak temukan tempat untuk parkir

Kuhindari hadirmu

Kau hadir dengan bayangmu

Kuusir bayang semumu

Kau hadir dengan sosok nyatamu

Jika ada yang lebih menghantui dari hantu maka itu adalah dirimu

Barangkali ini karena cintaku untukmu telah terukir

Yang banyak sedikitnya tak bisa terukur

Barangkali rinduku untukmu terus mengalir

Meski untuk mengobatinya aku lebih memilih mengulur

Karena aku tahu bahwa pertemuan tidaklah mengobati

Ia hanya akan membuat rindu semakin menjadi-jadi

Aku lebih memilih pasrah dengan rasa yang terlanjur

Tetap menikmatinya meski kuputuskan untuk mengubur

Menyaksikannya akankah ia tumbuh subur

Atau bercampur dengan tanah dan kemudian melebur

Membiarkannya menjadi bunga membentuk taman

Atau membuatnya mati penasaran

*Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Jombang.