Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, memberi sambutan dalam kunjungan kerjanya di SMA Trensains Tebuireng Jombang sebelum akhirnya melakukan penebaran benih ikan lele, Minggu (13/08/17). (Foto: Deka)

Tebuireng.online- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, berkunjung ke Pesantren Tebuireng 2, tepatnya di halaman SMA Trensains, Kecamatan Jombok Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dalam rangka kunjungan kerja penebaran perdana benih ikan lele sistem bioflok, Minggu (13/08/17).

Sekitar pukul 09.35 WIB, Menteri Susi sudah tiba di tempat acara yang sebelumnya telah mendarat di halaman kampus B Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng menggunakan transportasi udara pribadi, lalu menuju ke Jombok melalui jalur darat dengan mobil bernopol RI 40.

Kehadirannya disambut meriah oleh para hadirin yang di antaranya para pejabat, ulama, dan Santri Pesantren Tebuireng. Acara dibuka dengan pembacaan lagu Indonesia Raya bersama. Dilanjutkan dengan pembacaan kitab suci yang dibawakan oleh salah satu santri dan juga pembacaan doa oleh KH Fahmi Amrullah, dengan harapan acara tersebut bermanfaat bagi masa depan bangsa Indonesia.

Setelah itu dilangsungkan dengan sambutan oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Salahuddinn Wahid, ”Bu Susi, kalo di Tebuireng itu udah sering makan ikan, cuman ikannya masih kadang ikan-ikanan, kadang ikan tempe atau ikan tahu,” ucap Gus Sholah yang diiringi tawa para hadirin.

Selanjutnya Menteri Kelautan tersebut memberikan sambutan langsung, “Indonesia sudah memiliki sumber daya alam yang berpotensi tinggi, namun itu tidak berarti bagi Bangsa Indonesia bila tidak diimbangi dengan kecerdasan sumber daya manusianya,” ungkapnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Perempuan kelahiran Pangandaran ini juga memberikan beberapa uraian bahwa untuk mewujudkan SDM yang cerdas, dibutuhkan asupan protein yang tinggi meskipun tahu tempe juga mengandung protein yang cukup tinggi namun beda dengan ikan yang selain mengandung protein tinggi juga mengandung omega, di mana sangat bagus bagi perkembangan otak para pemuda bangsa.

Menurutnya, dilihat dari geografis negara Indonesia yang menduduki urutan ke-2 dalam hal negara yang memiliki laut terpanjang dan urutan ke-5 negara masyarakat terbanyak di Asia, Ia sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan memiliki suatu gagasan yang diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk dapat memaksimalkan potensi tersebut dalam perwujudan kesejahteraan Bangsa Indonesia.

Dalam acara tersebut, perempuan yang mulanya dikenal sebagai pengusaha ini, juga memberikan bantuan dengan total kurang lebih enam miliyar empat ratus juta rupiah kepada beberapa lembaga di sekitar Jawa Timur, di antara Pondok Tremas Pacitan, Al Taqwa Trenggalek, Mambaul Ulum, Sunan Drajat, Karangasem Muhammadiah Lamongan, Maskumambang Gresik, Salafiah Darurroja’ Blitar, Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 Ngawi, dan yang lainnya.

Acara berpuncak pada penaburan benih ikan lele secara simbolik oleh sang menteri langsung. Dalam proses tersebut, Menteri Susi ditemani langsung oleh Gus Sholah dan Nyai Farida, saat itu juga hadirin pun antusias ikut menyaksikan sehingga suasana kolam menjadi sangat ramai.

Sekadar diketahui, di lokasi terdapat dua puluh enam unit kolam dengan sistem bioflok yang diproyeksikan dalam kurun waktu 2,5 bulan ke depan menghasilkan kurang lebih 3 ton ikan lele.


Pewarta : Riz/Zal

Editor : MS

Publisher :Rara Zarary