Oleh: Ahmad Farid Hasan*
Mengeja Malam
ABCDFGHIJKLMNOPQRSTUVWXZ dan aku sampai di mana?
saat membuka fb pun terjejal pertanyaan
“apa yang anda pikirkan?”
jawabku
hanya huruf abjad yang berjajar di antara telapak kaki
para pejalan dan pelantun berita malam
————————————-
Ego Isi
Kutanyakan kembali pada riuhnya angin malam lautan
siapakah aku yang selalu mengikuti gelombang pasang
siapakah aku yang bersembunyi di balik kesunyian
siapakah aku yang berjalan di antara riuhnya
dunia yang sejatinya sunyi
aku adalah aku yang tak mungkin kau jamah dengan syahwatmu
karena aku adalah isi yang tak mungkin
kau mengerti dengan wadahmu
—————————-
Sajak Tak Berdetak
Embun pagi bersenggama dengan putik bunga
kupu-kupu terbang dengan sayap sendaguraunya
senja masih menampakkan cahaya keindahannnya
daun-daun menari mengiringi landai angin
sang waktu masih berputar dalam titik porosnya
sang surya menampakkan sinarnya dan berbisik hangat
kesetiaan hanya untuk kesejatian
kesejatian hanya untuk sang pemuja
*Ketua Lembaga Kajian Strategis PC IKAPETE Gresik.
