Para pemuda komunitas Boen Hian Tong (Rasa Dharma) Semarang foto bersama usai ziarah ke makam Gus Dur, Sabtu (24/6). (Foto: Ibnu)

Tebuireng.online– Cengbeng Gus Dur bersama Perkumpulan Boen Hian Tong (Rasa Dharma) Semarang, Sabtu (24/6) siang tadi ziarahi makam KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Hal ini dilakukan berkenaan dengan peringatan Ceng Beng, yakni hari ziarah leluhur lintas agama yang dilakukan oleh orang-orang Tionghoa, yang jatuh pada tanggal 5 April.

Ada sekitar 150 orang yang ikut dalam kegiatan tersebut. Pihaknya mengaku bahwa seharusnya ziarah ini dilakukan tepat pada tanggal 5 April lalu, namun ternyata baru bisa dilakukan hari ini, dikarenakan kecocokan waktu sesama anggota komunitas yang akan berziarah.

Salah satu anggota komunitas itu mengungkapkan kebahagiaannya bisa ikut dalam ziarah tahunan yang dilakukan sukunya, dan berharap agar semua orang tetap ingat kepada Gus Dur.

“Harapan saya acara ini bisa dilakukan tiap tahun, dan semoga keturunan kami nanti selalu ingat terus pada perjuangan Gus Dur terhadap suku Tionghoa,” ucap Toni Harsono.

Menurutnya kegiatan ini bersifat lintas agama, setiap tahun warga Tionghoa tak lupa menyambangi makam Gus Dur. Bagi mereka Gus Dur sangat berjasa dan dianggap sebagai bapak Tionghoa. 

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Untuk diketahui, setelah berziarah ke makam Gus Dur rombongan pemuda komunitas Boen Hian Tong melanjutkan perjalanan ke Klenteng Gudo dan menginap di sana hingga esok hari, Ahad (25/6/2023).

Pewarta: Albii