Sumber: panjimas.com

Oleh: Izzatul Mufidati*

Dalam al-Quran di surah al-Ghafir ayat 60, Allah Swt. menyebut orang-orang yang tidak mau berdoa pada-Nya dengan sebutan sombong dan mengancam  mereka dengan neraka.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Allah Swt. telah memerintahkan kepada kita untuk selalu meminta (berdoa) kepada-Nya di setiap keadaan, baik sedang lapang maupun sulit.  Mengangkat tangan saat berdoa tidak hanya berlaku pada doa setelah shalat saja, melainkan juga berlaku pada seluruh kebanyakan tradisi yang memuat acara-acara positif seperti tahlil, istighasah, shalawatan dan pembacaan maulid yang diakhiri dengan doa.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Seperti halnya ibadah-ibadah lainnya, dalam doa pun tedapat adab yang dianjurkan ketika melaksanakannya. Mengangkat tangan ketika doa merupakan sunnah yang utuh, dalil-dalil tersebut diantaranya:

  • Riwayat Ibnu Majah dan at-Tirmidzi

“Dari Salman al-Farisi dari Nabi Saw. beliau bersabda; Sesungguhnya Rabb kalian Maha Hidup lagi Maha Pemurah, Malu dari Hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian mengembalikannya dengan tangan hampa.”

  • Riwayat at-Thabrani

“Dari Salman ra, Rasulullah Saw. bersabda, “Tidaklah satu kaum yang mengangkat telapak tangannya ketika meminta sesuatu kepada Allah kecuali ada haq bagi Allah untuk memberikan pada tangan apa yang mereka minta”

  • Riwayat al-Hakim

“Telah mengabarkan padaku Anas ibn Malik berkata, Rasulullah pernah bersabda, “Sesungguhnya Allah Swt. Maha Pemurah, Maha Hidup lagi Maha Mulia, malu dari hamba-Nya yang mengangkat kedua tangan pada-Nya kemudian tidak memberikan pada kedua tangan tersebut kebaikan.”

  • Riwayat Abu Dawud

“Dari Malik ibn Yasar as-Sukuni sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda, “Ketika kalian meminta pada Allah Swt, mintalah dengan telapak tangan, jangan dengn punggung tangan kalian.”

  • Riwayat at-Turmudzi

“Dari Umar ibn al-Khathab ra ia berkata; Rasulullah Saw apabila mengangkat kedua tangannya dalam sebuah doa maka Beliau tidak menurunkan keduanya hingga mengusap mukanya dengan keduanya.”

Dari beberapa hadits tersebut, dapat diambil pijakan tentang disunnahkan mengangkat tangan ketika berdoa. Selain karena hal tersebut merupakan adab dalam berdoa dan merupakan cara yang paling sering dipraktikkan oleh Rasulullah Saw.


*Disarikan dari buku Potret ajaran Nabi Muhammad dalam sikap santun Tradisi & Amaliah NU

**Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah al Urwatul Wutsqo (STIT – UW)