Oleh: Yasinta*
Hari raya kurban memiliki arti dan manfaat yang sangat besar, baik orang yang melaksanakan maupun orang yang mendapatkan bagian daging kurban. Selain mendapatkan pahala besar bagi orang yang berkurban, orang yang mendapatkan daging pun merasakan kebahagian bagaimana nikmat rezeki halal yang menjadi haknya.
Qurban berasal dari bahasa Arab yaitu قربان , sedangkan secara harfiah qurban artinya hewan sembelihan. Qurban dilaksanakan satu tahun sekali yakni pada bulan Dzulhijjah tangal 10 (hari nahar) dan 11,12,13 (hari Tasyrik ) bertepatan dengan hari raya Idul Adha.
Berkurban merupakan bentuk ibadah dalam agama Islam. Limpahan rezeki yang diberikan oleh Allah Swt. selama ini dan bentuk rasa syukur atas segala nikmat-Nya bisa diwujudkan dengan cara berkurban, namun kurban harus sesuai dengan ketentuan syariat dalam Islam.
Oleh karena itu, hukum berkurban menurut kesepakatan mayoritas ulama adalah sunah muakkadah (sangat dianjurkan). Dalil atau hukum yang mendasari ibadah qurban adalah ayat-ayat al qur’an dan hadis, antara lain surah al-Kautsar ayat 2 yang artinya “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu,dan berqurbanlah”.
Sedangkan salah satu hadis yang berkaitan dengan qurban antara lain yang artinya; “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang,lalu ia tidak berkurban,maka janganlah ia mendekati tempat shalat ied kami “(HR.Ahmad dan Ibn Majah). Dari adanya dalil naqli yang telah ada, bisa kita lihat dan fahami bagaimana sangat dianjurkan ibadah qurban, ibadah yang sudah menjadi tradisi umat muslim sejak dahulu.
Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai manfaat berqurban alangkah baiknya kita terlebih dahulu mengetahui sejarah dan asal mulanya adanya ibadah qurban. Dalam sejarah Islam, berkurban diawali dengan kisah nabi Ibrahim as. dan anaknya sebagaimana yang tertuang didalam al-quran surah Ash-Shaafaat :102-107 yang artinya;
“Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggu berusaha bersamanya ,(Ibrahim) berkata,”Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu”Dia (Ismail) menjawab,”Wahai Ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu;insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar”. Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipisnya, (untuk melaksanakan perintah Allah). Lalu Kami panggil Dia,”Wahai Ibrahim! Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu,”Sungguh, demikian lah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar”.
Dari awal secara singkat sudah penulis singgung tentang banyaknya manfaat berqurban, sekarang setelah mengetahui bagaimana hukum dan sejarah adanya qurban penulis akan menjabarkan lebih luas lagi tentang manfaat berqurban. Adapun manfaat berqurban diantaranya:
- Tambahan rasa syukur dan cinta atas nikmat hidup dari Allah Swt.
Manusia hidup di dunia ini hanya sementara, semua yang dimiliki seorang hamba sejatinya bukan milik kita tapi milik Allah Swt. Segala nikmat hidup terutama nikmat rezeki itu semata-mata hanya titipan dari Allah untuk hamba-Nya. Oleh karena itu, salah satu cara mensyukuri nikmat tersebut bisa diwujudkan dengan cara berqurban sehingga selalu terpupuk rasa syukur dari diri kita atas segala pemberian Allah Swt.
- Mensucikan rezeki
Rezeki secara mutlak bukanlah milik kita, tetapi sebagian adalah milik orang lain sehingga sebaiknya jika kita sudah merasa cukup atas segala rezeki yang diberikan Allah Swt alangkah baiknya sebagian harta yang kita miliki bisa kita berikan kepada orang lain (yang membutuhkan) sehingga orang yang kita beri bisa merasakan suatu kebahagian atas apa yang telah kita dermakan.
- Memupuk rasa peduli sesama
Dalam agama Islam tentunya kita sudah sedari kecil sudah dikenalkan, dilatih bahkan sudah diajarkan bagaimana tentang tenggang rasa dalam beragama dan bermasyarakat, Salah satunya yaitu dengan cara berqurban berawal dengan niat yang baik untuk berbagai akan memupuk rasa peduli antar sesama terutama kepada orang yang membutuhkan.
- Mempererat tali silaturrahmi
Berkurban dapat mempererat tali silaturrahmi dengan saling mengasihi,mengulur kan tangan dan memberi qurban akan menambah dan mempererat rasa kekeluargaan kita dengan saudara, kerabat, dan tetangga, sehingga tanpa dipungkiri tali silaturrahmi kita kepada sesama akan semakin baik dan erat .
- Menjauhkan diri dari sikap tamak
Berkurban memiliki syarat yang harus dipenuhi, berawal dengan niat yang benar-benar muncul dari hati hingga kemauan yang bulat untuk melaksanakan ibadah tersebut. Jadi, jika seseorang sudah ada niat dan kemuan yang tulus hingga benar-benar melaksanakannya. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk yang membuktikan bahwa kita tidaklah tergila-gila dengan harta dan tentu memiliki rasa berbagi yang tinggi kepada sesama.
Demikian beberapa ulasan tentang beberapa manfaat berqurban, tentu masih banyak lagi manfaat-manfaat lain dari berqurban baik dari orang yang memberi qurban sampai yang menerima qurban. Bukan hanya itu, dari lingkungan sekitar pun juga akan mendapatkan berkah dan manfaat berqurban karena berqurban merupakan ibadah yang benar-benar sangat dianjurkan oleh agama Islam sesuai yang telah termaktub di dalam al-Quran dan hadis.
*Penulis adalah Mahasiswi Unhasy Tebuireng Jombang.
