I
Di tengah sunyi aku merangkak, menapaki jalan yang hilang arah
bunda dan ayah tak lagi ada, hanya bayang menyentuh hati
tangan yang dulu mengusap kini dingin
aku bertanya pada angin
“apa arti rindu yang tak pernah terjawab
apakah langit bisa menenangkan luka
ataukah kita hanya sekelebat debu
yang tak bisa berhenti terbang…”
II
Ada tawa yang pernah melukis pagi
tapi kini hanya sisa-sisa kenangan
di dalam hatiku masih terukir
gembira yang pernah hadir
kini hilang seperti musim yang berlalu
namun aku belajar mengerti
bahwa kebahagiaan bukan milikku semata
ia datang dan pergi tanpa pesan
aku menerima dalam keheningan
menjadi dewasa dengan sepi yang lebih lekat
III
Ketika malam datang membawa damai
aku menatap langit dan merasakannya
ada sesuatu yang tak bisa kuubah
takdir ini adalah pintu yang harus kubuka
kehilangan bukan akhir dari segalanya
ia hanyalah bagian dari cerita panjang
aku belajar menerima dengan ikhlas
tuhan tidak pernah meninggalkan
dia ada dalam setiap hela nafas
dan aku berjalan menatap hari baru
dengan hati yang lebih kuat
Penulis: Albii