sumber ilustrasi: gurusiana

Oleh: Wan Nurlaila*

Tentang Wanita Hebat

yang menjadi penguat jiwa-jiwa yang sering sambat

yang selalu mengingatkan untuk selalu berdoa

dan jangan lupa selalu mengucapkan kalimat syahadat

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

agar iman lebih kuat dan melekat dalam hati yang sering lupa akan indahnya sebuah nikmat

Ibu

tahun ini akan kah cerita dalam hidupku sama seperti

tahun sebelumnya?

tentang tinggal dan menjadi penjaga pondok untuk kedua kalinya?

kembali menahan rindu yang selama ini terpendam 2 tahun lamanya?

Ibu

bukankah kau tau rindu itu sangat curang?

dia akan makin bertambah tapi sama sekali tidak berkurang

menambah pikiran dan mengajakku untuk segera pulang

Ibu

sejujurnya aku tidak pernah bahagia atas setiap keputusan yang kuambil begitu saja

aku berpura pura bahagia dan menahan tangis yang membasahi jiwa dan raga

terdiam atas setiap masalah yang datang menyapa

menjadi sekuat kuat manusia dan menutupinya dengan tawa dan bahagia yang tidak sesuai realita

Ibu

bisa kah kita bersua dan melepas kerinduan yang merasuki raga tanpa habisnya?

membuat diri ini tersiksa atas setiap kenangan yang terlintas seketika di kepala dan benak dada

selain bersua apa yang bisa menjamin lunasnya rindu tanpa sisa?

jarak ini sangat membuat diri menderita

Ibu 

semoga semesta menjadikan cerita kita lebih bermakna

dengan saling berjumpa dan saling berbagi cerita

merangkai indahnya kisah seperti dulu kala

saat aku masih kecil dan selalu dimanja

Oh semesta 

semoga kau merealisasikan semuanya.

Ramadan

Aku menantimu 

bulan yang penuh keberkahan 

bulan yang sangat di agungkan 

bulan dimana setiap manusia berlomba lomba 

untuk selalu melakukan kebaikan 

memperbanyak pahala dan ibadah dari bulan biasanya 

 

Ramdhan 

aku menantimu 

menanti kehadiranmu 

yang selama ini aku tunggu 

ada banyak kisah klasik yang ingin ku ulang kembali 

seperti sibuk mencari takjil, ngabuburit dan buka bersama 

 

Rindu bersama sama melaksanakan sholat sunnah nya 

bersama sama nderes al quran di masjid dan mushola 

aku merindukan malam malam penuh ampunan 

menanti malam kemulian 

malam lalilatul qadar 

semoga aku bisa menjumpai malam itu 

malam syahdu yang tidak semua orang tahu 

Balik Kampong

Dua tahun sudah aku disini 

menahan diri untuk tidak pulang 

bersua bersama keluarga 

 

Ini lah aku 

santri rantau yang tak pernah pulang 

kini saatnya 

aku akan kembali 

kembali ke pangkuan orangtuaku 

 

Kembali bersua dan bersama dengan keluargaku 

melepas rindu yang kian menggebu 

banyak orang yang menunggu kepulanganmu 

untuk kembali bercanda dan bercerita 

 

Mengulang kembali kisah yang selama ini tidak ada

dua tahun yang telah aku lewati 

menjadi saksi atas kerinduan ku selama ini 

teruntuk keluarga di rumah 

aku akan segera kembali